Pelaku Pembobolan 3.070 Rekening Beraksi dari Gubuk di Dalam Hutan, Punya Mobil dan Kolam Renang
Jumlah rekening yang dibobol para tersangka tidak tanggung-tanggung, yakni 3.070 rekening dengan modus menipu korban.
Editor: Hasanudin Aco
Para tersangka menipu korban untuk mendapatkan kode rahasia tersebut.
"Dia (para tersangka) menelepon ke nasabah bank, minta password-nya dengan alasan sedang perbaikan data identitas, perbaikan sistem, dan sebagainya," ucap Argo.
Menurutnya, seseorang dapat tidak menyadari dirinya sedang ditipu sehingga memberikan kode OTP kepada pelaku.
Padahal, setelah menguasai akun korban, para tersangka mentransfer uang korban ke rekening penampungan.
Argo mengatakan, para tersangka memiliki banyak rekening penampungan.
Rekening penampungan berasal dari warga di sekitar domisili pelaku.
"Hampir satu kampung diminta membuka rekening. Ada timnya yang jadi penunjuk, dia yang jalan, memberikan iming-iming agar masyarakat di sekitarnya membuka rekening, itu yang digunakan rekening penampungan," kata Argo.
Setelah terkumpul, ada tersangka yang berperan mengambil uang dari rekening penampungan.
Ada pula tersangka yang bertugas menyiapkan peralatan teknologi.
Adapun pengendali operasi ini adalah tersangka AY.
Uang yang telah ditarik kemudian dibagikan kepada para tersangka.
Kapten atau pengendali operasi mendapatkan 40 persen dan sisanya merupakan jatah pelaku lain.
Menurut keterangan polisi, sindikat ini bekerja secara terstruktur.
Mereka beroperasi dari gubuk-gubuk yang berada di hutan di samping kampung mereka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.