Mata Najwa Bukan yang Pertama, Inilah 4 Talkshow yang Mewawancarai Kursi Kosong
Berikut Tribunnews.com rangkumkan sejumlah gelar wicara (talkshow) yang pernah melakukan wawancara terhadap kursi kosong.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Whiesa Daniswara
Maret 2012 silam, talkshow Last Word yang dipandu oleh Lawrence O'Donnell dijadwalkan membahas kasus penembakan seorang remaja Afrika-Amerika, Trayvon Martin oleh George Zimmerman.
Program yang tayang di MSNBC tersebut menghadirkan pengacara George Zimmerman, Craig Sonner, mengutip Hollywoodreporter.com.
Namun, saat program berlangsung, Craig Sonner memutuskan untuk walk out.
Alih-alih menghentikan program gelar wicaranya, Lawrence O'Donnell justru tetap melanjutkan dengan mewawancarai kursi kosong.
Aksi Lawrence O'Donnell lantas menjadi fenomena yang baru di dunia jurnalistik.
2. Piers Morgan dari CNN
Pembawa acara Piers Morgan yang memandu program Piers Morgan Tonight di CNN juga pernah mewawancarai kursi kosong, pada Senin (20/8/2012) malam.
Piers Morgan mencecar kursi kosong dengan pertanyaan yang mestinya diajukan pada Anggota Kongres Missouri, Todd Akin.
Todd Akin dihadirkan dalam talkshow tersebut terkait pernyataannya yang kontroversial tentang 'legitimate rape' atau pemerkosaan yang sah.
Ia mengatakan bahwa 'pemerkosaan yang sah' jarang mengakibatkan kehamilan.
Namun, Todd Akin membatalkan janjinya untuk datang di program tersebut.
Alih-alih mencari narasumber lain, Piers Morgan Tonight yang tayang di CNN itu justru memilih mewawancarai kursi kosong.
"Anggota Kongres, Anda memiliki undangan terbuka untuk bergabung dengan saya di kursi itu kapan pun Anda mau."
"Jika kau tidak menepati janjimu untuk tampil di acara itu, maka kaulah yang akan kami sebut di Inggris sebagai orang tolol kecil yang berani," kata Piers Morgan kepada kursi kosong, mengutip CNN.