Mata Najwa Bukan yang Pertama, Inilah 4 Talkshow yang Mewawancarai Kursi Kosong
Berikut Tribunnews.com rangkumkan sejumlah gelar wicara (talkshow) yang pernah melakukan wawancara terhadap kursi kosong.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Whiesa Daniswara
3. Kay Burley dari Sky News
Ketua Partai Konservatif James Cleverly gagal dihadirkan, Kay Burley dari Sky News akhirnya mewawancarai kursi kosong.
Pihak Sky News memastikan pihaknya telah membuat janji dengan James Clevery untuk diwawancarai.
Namun, pihak James Clevery menklaim bahwa Sky News belum memesannya dan pada jadwal yang sama sang politisi tengah menjadi tamu di Talk Radio.
"Benar-benar salah untuk mengatakan dia menghindari wawancara dengan cara, bentuk atau bentuk apa pun," kata seorang sumber dari pihak James Clevery, menutip Independent.co.uk.
Dalam tayangannya, Kay Burley menyampaikan sindiran bahwa james Clevery sengaja menghindarinya.
“Ada kursi kosong di sini. Itu seharusnya diisi oleh ketua partai Konservatif."
"Di mana dia? Dia mungkin berjarak 15 kaki dari tempat saya berdiri saat ini. Saya telah menemuinya selama istirahat."
"Dia bilang dia tidak akan datang dan berbicara dengan kita hari ini, meskipun mereka mengatakan akan berbicara dengan kita," kata Burley.
Adapun kehadiran James Cleverly dalam program itu dibutuhkan untuk ditanyai tentang serangkaian kecelakaan dan kontroversi yang membayangi hari pertama kampanye resmi Konservatif untuk pemilihan umum 12 Desember 2019.
4. Andrew Neil dari BBC
Pembawa Acara Andrew Neil dalam program Andrew Neil Interviews mewawancarai kursi kosong sebagai representasi Predana Menteri Inggris Boris Johnson.
Wawancara itu dilakukan menjelang pemilu Inggris 12 Desember 2019.
Andrew Neil sejauh itu telah mewawancarai semua pimpinan partai, kecuali Boris Johnson.