Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI memeriksa 11 orang saksi dan 1 tersangka korporasi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Pemeriksaan itu berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor : Print-33/F.2/Fd.1 /12/2019 tanggal 27 Desember 2019. Pemeriksaan saksi perkara dengan tersangka korporasi.

"Dari 11 orang saksi dan 1 Tersangka korporasi sebagai pengurus maupun sebagai karyawan perusahaan Manager Investasi, pejabat Akuntan Publik," kata Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI Hari Setiyono dalam keterangannya, Kamis (8/10/2020).

Menurut Hari, satu tersangka korporasi yang diperiksa adalah perwakilan PT Pool Advista Aset Management Ronald Abednego Sebayang selaku pengurus.

Baca: Kejagung Periksa Direktur Utama Jiwasraya Hexana Sasongko

Baca: Program Penyelamatan Polis Jiwasraya untuk Selamatkan Ribuan Pensiunan Guru

"Keterangan saksi dan tersangka dianggap perlu untuk mengungkap sejauhmana peran para saksi dalam menjalankan perusahaannya dan kaitannya dengan jual beli saham dari pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT. Asuransi Jiwasraya yang terjadi di Bursa Efek Indonesia," tandasnya.

Berikut 11 saksi yang diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya, yakni:

1. Presiden Komisaris PT Wanaartha Life Evelina Pietruschka
2. Komisaris PT Corfina Capital Yap Tjay Hing
3. Direktur PT Mega Capital Sekuritas Nany Susilowati
4. Head of Compliance PT Philip Sekuritas Indonesia Ahmad Zaki
5. Direktur PT PAM / Tim Pengelola Asset Elisabeth Dwika Sari
6. Managing Partner Kantor Akuntan Publik Joko Sidik & Indra, Indra Soesetyawan
7. Head of Compliance PT Binaartha Sekuritas Indriyati
8. Head of Compliance PT. Mega Capital Sekuritas Ayu Lintang Cempoko
9. Head of Compliance PT OCBC Sekuritas Indonesia Fitra Sie
10. Head of Compliance PT. Jasa Utama Capital Sekuritas Liza Tjandra Harsaja
11. Head of Compliance PT MNC Sekuritas Afandri Adya