Foto-foto Kericuhan Massa Tolak UU Cipta Kerja Vs Polisi di Tugu Tani Jakarta Pusat
Kericuhan terjadi dalam setelah aksi demo yang dilangsungkan Persaudaraan Alumni (PA) 212, Selasa (13/10/2020).
Penulis: Malvyandie Haryadi

Awalnya massa melempari batu pada pukul 15.45 WIB, saat massa FPI dan GNPF mulai membubarkan diri.
Polisi pun sempat mengajak kompromi lewat pengeras suara selama 20 menit lamanya.
Namun batu dan botol tetap dilemparkan ke arah polisi yang berjaga.
Lewat pengeras suara, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto meminta massa anarkis mundur.
"Bubar. Bubar semuanya."

"Saya peringatkan, aksi ini sudah selesai, jadi kalian bubar," ujar Heru lewat pengeras suara.
Namun, massa anarkis yang tidak memakai seragam FPI ataupun GNPF MUI, malah tidak membubarkan diri.
Walhasil, tembakan gas air mata dilemparkan oleh polisi sekira pukul 16.05 WIB.

Saat tembakan gas air mata dilemparkan, massa anarkis sempat tenang.
Massa berhasil dipukul mundur pukul 16.17 WIB ke arah Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Sebelumnya di sela pembubaran massa, sebuah batu terlempar ke arah Polisi.
Batu dilempar saat tameng polisi masih ditidurkan.