Rencana Robby Sumampow Membangun Rumah Sakit Besar di Kota Solo Tak Kesampaian
Peti jenazah berwarna cokelat yang sudah dipernis sangat mengkilap tampak mewah pasca semua pembungkus itu dibuka.
Editor: Dewi Agustina
Tidak Bisa Bertemu
Sebelumnya, Robby dikenal sebagai sosok yang baik, termasuk oleh Rudy.
"Beliau sosok yang baik. Komunikasinya juga baik," ucap Rudy.
Sayang, Rudy belum berkesempatan bertemu Robby sebelum sang pengusaha menghembuskan napas terakhirnya.
Seperti diketahui, Robby meninggal dunia pasca menjalani perawatan sebuah rumah sakit di Singapura, Minggu (11/10/2020).
"Terakhir tidak bisa ketemu beliau karena posisinya baru sakit, mungkin empat bulan yang lalu," ujar dia.
"Waktu itu saya ke rumah beliau tapi tidak bisa bertemu dengan beliau karena sedang istirahat di kamarnya," tambahnya.
Menurut Rudy, Robby merupakan sosok yang bisa menjadi teladan dalam bermasyarakat.
"Pak Robby di mata saya beliau itu perlu untuk menjadi contoh teladan dalam bermasyarakat," ujar Rudy.
Baca juga: Pengusaha Berjuluk Raja Judi Robby Sumampow Tutup Usia, Ini Asal Usul Julukan dan Jejak Bisnisnya
"Kedua dia sebagai tokoh di perkumpulan-perkumpulan apapun di Solo seperti PMS," tambahnya.
Rudy mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dengan kepergian Robby.
"Dengan kepergian beliau kita bisa berdoa semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan dan segala amal kebaikannya diterima," ucap dia.
"Keluarga juga diberi ketabahan dan seterusnya untuk melanjutkan cita cita beliau yang belum tercapai," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Penampakan Peti Jenazah Robby Sumampouw : Coklat Mengkilap, Pegangan Berwarna Emas & Tampak Mewah