Kemendikbud Manfaatkan Program Mengajar dari Rumah untuk Sosialisasi Gerakan 3M
Pada Batch II, Kemendikbud memanfaatkan program ini untuk mengedukasi masyarakat terkait pencegahan penularan Covid-19.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggelar Program Mengajar Dari Rumah (MDR) yang diikuti oleh mahasiswa untuk membantu pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.
Pada Batch II, Kemendikbud memanfaatkan program ini untuk mengedukasi masyarakat terkait pencegahan penularan Covid-19.
“Pada angkatan kedua ini, rekan-rekan akan membawa misi dari satuan tugas Covid-19 untuk mengubah perilaku. Mengingatkan masyarakat untuk menjalankan protokol 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dalam Opening Batch II Mengajar dari Rumah dan Gerakan Mengubah Perilaku yang disiarkan channel Youtube Ditjen Dikti, Jumat (16/10/2020).
Baca juga: Minta Mahasiswa Terapkan dan Sosialisasikan 3M, Kemendikbud: Jangan Hanya Teori
Nadiem mengatakan relawan juga dapat membantu dalam menjaga kesehatan mental para murid, oleh karena itu semoga semua upaya relawan dapat terbalaskan dengan kebahagiaan.
"Semoga rekan-rekan dapat membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat agar budaya baru untuk hidup sehat dan saling jaga bisa kita tanamkan," tutur Nadiem.
Mantan CEO Gojek ini menyatakan dukungannya terhadap kemauan para mahasiswa yang ingin membantu masyarakat.
Meski begitu, Nadiem meminta para mahasiswa tetap mengutamakan kesehatan dan menjaga protokol kesehtan yang berlaku di daerah masing-masing.
"Dari keberhasilan program mengajar dari rumah angkatan pertama saya mendapatkan laporan bahwa banyak yang ingin melanjutkan dharma baktinya, untuk itu saya mendukung program angkatan kedua," tutur Nadiem.
Pada Agustus 2020, angkatan pertama relawan mengajar dari rumah (MDR) dilakukan dengan mengajar disekitar lingkungan RT, RW, kampung, hingga desa. Pembelajaran yang dilakukan oleh para relawan dimulai dari pembelajaran literasi, numerasi dan kesenian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.