TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini informasi terbaru mengenai pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11.

Sebelumnya, program Kartu Prakerja gelombang 10 telah ditutup pada Sabtu (26/9/2020).

Hingga saat ini, masyarakat masih menantikan apakah Kartu Prakerja gelombang 11 akan dibuka atau tidak.

Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan jumlah peserta Kartu Prakerja hingga gelombang 10 adalah 5,6 juta.

Baca juga: Cara Daftar Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id, Berikut Kabar Terkait Pendaftaran Gelombang 11

Baca juga: Insentif Dikembalikan, Bisakah Peserta Kartu Prakerja yang Dicabut Kepesertaanya Daftar di Batch 11?

"Dengan pembukaan gelombang 10, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja telah menyelesaikan kuota tahun anggaran 2020 sebesar 5,6 juta peserta," ungkap Louisa kepada Tribunnews, Senin (19/10/2020).

Kemudian, Louisa menjelaskan bahwa kelanjutan Kartu Prakerja gelombang selanjutnya adalah keputusan Komite Cipta Kerja (KCK).

"Keputusan penambahan gelombang beserta kuotanya ada di tangan Komite Cipta Kerja (KCK)," imbuh Louisa.

Louisa juga menyebut dari gelombang 1hingga 8 ada lebih dari 300 ribu peserta yang dicabut kepesertaannya.

"Dari gelombang 1- 8 kami telah mencabut kepesertaan dari 344.959 penerima Kartu Prakerja," kata Louisa.

Sedangkan untuk gelombang 9 dan 10, Louisa menyebut belum jatuh tempo.

Louisa menyebut dana dari pencabutan peserta pada gelombang 1-8 dikembalikan kepada Rekening Kas Umum Negara (RKUN).

"KCK yang akan memutuskan mau diapakan dana tersebut," ujarnya.

Baca juga: Dibuka Tidaknya Program Kartu Prakerja Gelombang 11 Berada di Tangan KCK

Baca juga: Legislator PKS Minta Usut Tuntas Dugaan Joki di Kartu Prakerja

Sebagai informasi, peserta diharap untuk lebih berhati-hati dengan pesan penipuan melalui WhatsApp tentang pendaftaran Kartu Prakerja melalui situs prakerja.vip.

Peserta Kartu Prakerja dimohon tidak mengakses situs tersebut karena pendaftaran Prakerja hanya dapat dilakukan melalui link resmi www.prakerja.go.id.