Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Pengamat Soal Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf

Salah satu yang disorot oleh Jerry terkait krisis manajeman dalam mengambil sebuah kebijakan.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kata Pengamat Soal Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf
KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI
Foto Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, Joko Widodo atau Jokowi dan Maruf Amin yang dijual di pasaran. Salah satunya yang dijual di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (17/10/2019). 

Justru itu, kata Jerry, komunikasi antar lembaga dan publin perlu diperkuat. 

"Kan ada pakar komunikasi Effendi Ghazali, Prof Tjipta Lesmana dan Emrus Sihombing. Penting juga melibatkan mereka," jelasnya.

Jerry juga menilai bahwa pembangunan di Indonesia sudah baik. Namun, ia memberi saran agar saat ini bisa fokus ke penanganan Covid-19 ketimbang infrastruktur. 

"Baru perkecil berutang pada world bank," ucapnya.

Jerry juga minta agar Wapres Maruf Amin perlu dilibatkan juga baik ide dan pemikiran. Selain itu, Jokowi perlu bangun tim yang solid; perlu adanya open bureaucratic system (sistem keterbukaan birokrasi), transparancy system untuk menjadikan good and clean goverment.

"Bagi saya periode pertama itu bagus sebetulnya tinggal melanjutkan. Pentingnya focus and commitment (fokus dan komitmen)," terangnya.

Sebetulnya, kerja sama yang bagus Jokowi-JK periode lalu. Yang utama presiden jangan diatur oleh bawahannya. Mereka yang patuh pada perintah atasan.

Berita Rekomendasi

Data BI yang dirilis Juli 2020, ULN Indonesia sudah meningkat tajam dibandingkan periode awal Jokowi yakni sebesar 409,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 6.063 triliun (kurs Rp 14.800. Pentingnya pemerintan menekan Utang Luar Negeri. 

"Pentingnya mendukung KPK dalam memberantas para mafia di Indonesia. Public policy and goverment policy (kebijakan publik dan kebijakan pemerintah) harus sinkron dan seirama. Jangan tumpah tindih antara pusat dan daerah," tegas Jerry.

Lalu, tim ekonomi Jokowi perlu diperkuat.

Lantaran menurut Lembaga Survei Indikator pada Februari 2020 atau sebelum virus corona ditemukan di Indonesia. 

Hasilnya, hanya 24 persen responden yang menyebutkan kondisi ekonomi nasional buruk. Pada Mei, angka itu melonjak menjadi 81 persen.

"Kalau tidak maka akan berdampak buruk. Paling utama, mengedepankan kebijaksanaan dan kejujuran dalam bertindak," tutup Jerry.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas