Menelusuri Pabrik Tempat Gantung Diri Cai Changpan, Sempat Jadi Lokasi Menyimpan Sabu
Cai Changpan, napi narkoba tewas gantung diri di lokasi pabrik yang sempat jadi miliknya. Pabrik pembakaran ban ini sempat jadi tempat simpan sabu.
Editor: Anita K Wardhani

Pasalnya, Cai Changpan sempat memiliki usaha pembakaran ban yang dikelola istrinya.
"Nah aset yang sebenarnya punya dia sekarang ada di Tenjo di tempat istrinya, nah Jasinga ini hanya jadi tempat pelarian saja (dulu punya usaha di Jasinga). Istrinya yang tahu segala sesuatunya karena dia punya duit," jelas dia.
Warga pernah lihat Cai Changpan
Polisi sempat kerepotan mengungkap kasus pelarian Cai Changpan dari Lapas Kelas 1 Tangerang.
Cai Changpan disebut bersembunyi di hutan yang terletak antara Tenjo dan Jasinga.
Sejak itu, polisi menyisir setiap desa menggunakan anjing pelacak.
Setidaknya ada empat desa yang disisir di Jasinga, yakni Desa Pangaud, Barengkok, Bagoang, Setu, dan Koleang.
Pencarian dilakukan dari setiap desa hingga masuk ke dalam hutan di pegunungan.
Warga pun ikut memberi petunjuk selama pencarian berlangsung.
Dari beberapa keterangan, Cai Changpan memiliki sejumlah bidang tanah dan mempunyai usaha pembakaran ban.
Usaha pembakaran ban itu dikelola istrinya.
Namun, tanah dan gudang pembakaran ban itu sudah dijual sejak Cai Changpan mendekam di penjara.
"Pas dia tertangkap dulu (kasus narkoba) itu, langsung dia jual (tanah dan usaha pembakaran ban). Jadi kepolisian sudah feeling mungkin pasti akan ke wilayah kita karena dia (Cai Changpan) pernah punya tanah di sini," ucap kepala Desa Koleang Abdul Rohman, Sabtu (17/10/2020).
Sehari sebelum penemuan jenazah, seorang warga melihat Cai Changpan masuk ke gudang pembakaran itu.