Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menelusuri Pabrik Tempat Gantung Diri Cai Changpan, Sempat Jadi Lokasi Menyimpan Sabu

Cai Changpan, napi narkoba tewas gantung diri di lokasi pabrik yang sempat jadi miliknya. Pabrik pembakaran ban ini sempat jadi tempat simpan sabu.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Menelusuri  Pabrik Tempat Gantung Diri Cai Changpan, Sempat Jadi Lokasi Menyimpan Sabu
istimewa
Selebaran buronan narapidana kasus narkoba Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53) yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang. (Dok. Polres Tangerang Kota) 

Ia melewati hutan di antara gunung.

Berdasarkan informasi dari warga itu, polisi langsung mengejar Cai Changpan.

"(Sehari ditemukan) iya hari Jumat, ada warga yang lihat (Cai Changpan) dia ke sini lewat hutan di wilayah gunung di desa ini. Malam Sabtu langsung penjagaan ketat perintah dari Kapolsek dan Alhamdulillah kemarin ada titik temunya," ujar dia.

Atas kejadian itu, Abdul meminta warganya lebih hati-hati menerima tamu dari luar daerah.

Sementara itu, Kapolsek Jasinga AKP Lukito Sadoto membenarkan informasi tersebut. Namun, Lukito enggan bicara lebih banyak terkait kasus itu.

"Kalau TKP memang benar di wilayah kita, jadi kami mendampingi. Langsung ke Polda Metro Jaya," singkat Lukito melalui pesan kepada Kompas.com.

Detik-detik penemuan jenazah Cai Changpan

BERITA REKOMENDASI

Pencarian terpidana mati kasus narkoba Antoni alias Cai Changpan yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Kota Tangerang telah berakhir.

Polisi menemukan Cai Changpan di gudang pembakaran ban di Kampung Cikidung, Desa Koleang, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020).

Cai Changpan ditemukan dalam keadaan tewas sekitar pukul 10.30 WIB. Polisi menyebutkan, pria asal Tiongkok itu bunuh diri.

Kepala Desa Koleang Abdul Rohman menceritakan detik-detik penemuan narapidana kasus narkoba yang kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang itu.

Abdul mengatakan, lokasi penemuan jenazah Cai Changpan berada dua kilometer dari jalur utama jalan raya.


Kondisi jalan berupa tanah merah belum beraspal yang dikelilingi hutan. Lokasi itu jauh dari permukiman warga.

Warga Desa Koleang sempat kaget dengan kedatangan mobil ambulans pada Sabtu siang itu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas