Muhadjir Minta Terawan Turun Tangan Antisipasi Covid-19 di Musim Libur Panjang Akhir Oktober
Presiden memberikan arahan agar Menkes Terawan soal kebijakan kesehatan dan Mendagri Tito soal koordinasi dengan daerah.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 saat libur panjang akhir Oktober, ini.
Muhadjir menyebut, bahwa antisipasi tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas terkait Antisipasi Penyebaran Covid-19 Saat Libur Panjang Akhir Oktober tahun 2020.
Presiden memberikan arahan agar Menkes Terawan soal kebijakan kesehatan dan Mendagri Tito soal koordinasi dengan daerah.
"Pertama, Pak Mendagri terkait kebijakan masing-masing daerah untuk mengantisipasi libur panjang ini. Kemudian kedua, Pak Menkes karena ini berkaitan dengan masalah kebijakan kesehatan," kata Muhadjir usai Ratas melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (19/10/2020).
Lebih lanjut, Muhadjir menjelaskan, soal penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi terutama yang berkaitan dengan cuti dan libur Maulid Nabi 2020 dibahas khusus.
Baca juga: Presiden Ingatkan Menteri Jangan Sampai Vaksin Covid-19 Dihantam Isu yang Memancing Demonstrasi
Baca juga: Bisakah Vaksin Covid-19 Diberikan secara Gratis? Ini Penjelasan Bio Farma
Ia menyebut, bahwa hari raya Maulid Nabi tetap dilaksanakan dan tidak ada perubahan.
"Pertama ratas sesuai dengan arahan presiden menetapkan bahwa cuti dan libur dalam kaitannya dengan Maulid Nabi tetap dilaksanakan, tidak ada perubahan," ucap Muhadjir.
Muhadjir juga menyampaikan pesan Jokowi agar momen libur dan cuti bersama ini jangan sampai jadi faktor menaiknya angka kasus dan peningkatan masalah Covid-19 di Indonesia.