Kisah Tragis Ruri, TKW Cantik Asal Indramayu, 3 Tahun Tak Digaji, Jenazahya Tak Bisa Dipulangkan
Tragis, nasib Ruri Alfath Mujaida (25), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Tragis, nasib Ruri Alfath Mujaida (25), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ilegal di Malaysia, wanita berparas cantik sama sekali tidak dibayar hingga maut menemuinya.
Nasib mengenaskan warga Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur ini sangat mengenaskan, ia meninggal dunia dalam perjalanan menuju Indonesia.
Kini jenazahnya pun terkatung-katung tidak bisa dibawa pulang ke kampung.
Ruri diberangkatkan secara ilegal oleh seorang calo bernama Ropiko pada 2017.
Ibu muda dengan dua orang anak yang masih kecil itu tidak dibekali visa sama sekali oleh pihak calo.
Baca juga: TKW Asal Indramayu Meninggal Saat Menuju Tanah Air, Kaelaha dan Ilham Kini Jadi Anak Piatu
Nasib TKW cantik tersebut di Malaysia tidak berjalan mulus.
Diceritakan kakak kandung Ruri, Juju Juhaeriyah (41), adiknya itu bekerja di rumah majikan tanpa dibayar.
Tak hanya itu, Ruri Alfath Mujaida pun kerap mendapat siksaan.
Bila melakukan kesalahan, Ruri mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari majikannya tersebut.
Ruri mati-matian lepas dari majikan yang sering menyiksanya itu.
Baca juga: Kisah TKW Ilegal Meninggal di Malaysia, Keluarga Mengaku Diintimidasi Jika Ingin Jenazah Dipulangkan
Momen saat majikannya hamil tua, dimanfaatkan Ruri Alfath Mujaida bersama tiga TKW yang bekerja pada majikan yang sama untuk kabur.
Saat itu Ruri Alfath Mujaida lalu bekerja serabutan dengan berjualan untuk bertahan hidup di Malaysia.
Namun, kondisi kesehatan Ruri Alfath Mujaida justru semakin lemah karena menderita Tuberkolosis (TB).