Partai Golkar Akan Launching Yellow Clinic, Tawarkan Swab Test di Bawah Rp 900 Ribu
Partai Golkar akan meluncurkan Yellow Clinic yang menawarkan swab test PCR dengan harga di bawah Rp 900 ribu.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar akan meluncurkan Yellow Clinic yang menawarkan swab test PCR dengan harga di bawah Rp 900 ribu.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di sela-sela acara Tasyakuran dan Tumpengan HUT ke-56 Partai Golkar di Hotel Four Season, Jakarta, Rabu (21/10/2020) malam.
Airlangga mengungkapkan, klinik tersebut rencananya akan diluncurkan pada acara puncak peringatan HUT Partai Golkar, Sabtu (24/10/2020) mendatang.
Baca juga: DPP Partai Golkar Gelar Tasyakuran HUT ke-56
"Kita ada peluncuran Yellow Clinic, akan menyiapkan swab test dengan harga yang lebih rendah dari Rp 900 ribu, sedang kita matangkan. Nanti disiapkan di daerah yang kantor Golkarnya ada," kata Airlangga di lokasi.
Selain itu, pada Sabtu mendatang Partai Golkar juga akan meluncurkan Golkar Institute.
Program tersebut mempersiapkan kader Partai Golkar untuk dapat mengisi jabatan-jabatan publik.
Baca juga: Di HUT Golkar Ke-56, Para Kepala Daerah Yakin Teknologi Digital Beri Kemudahan Pelayanan Publik
"Dengan demikian diharapkan ke depan Golkar akan mempersiapkan pejabat-pejabat publik, baik di tingkat kabupaten , kota, provinsi dan nasional. Demikian pula untuk calon legislatif," ucap Menko Perekonomian RI itu.
Sementara, dalam acara Tasyakuran dan Tumpengan itu, dihadiri pengurus DPP Partai Golkar.
Baca juga: Di HUT Golkar, Doni Monardo Ingatkan Antisipasi Lonjakan Covid-19 di Libur Panjang
Mereka di antaranya Wakil Ketua Umum dan juga Ketua Panitia Penyelenggara HUT Partai Golkar ke-56 Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Ketua Umum Golkar Azis Syamsuddin, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo.
Kemudian Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, Ketua Dewan Penasihat Luhut Binsar Panjaitan, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono.