Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Anggota Komisi XI Singgung Rekor Utang 

Berdasarkan data APBN edisi Agustus 2020, realisasi pembiayaan utang Indonesia hingga Juli telah mencapai Rp519,22 triliun.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Setahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Anggota Komisi XI Singgung Rekor Utang 
Live Streaming Tribunnews.com
Presiden dan Wakil Presiden atau Wapres Republik Indonesia 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - World Bank merilis laporan terbaru tentang International Debt Statistics atau statistik utang internasional 2021.

World Bank melaporkan deretan negara low-middle income dengan jumlah utang luar negeri terbesar di dunia. 

Negara dengan utang terbesar di 2019 adalah China, di mana jumlahnya sebesar US$ 2,1 triliun.

Indonesia masuk ke dalam laporan itu, berada di posisi ke-7 dengan jumlah utang US$ 402,08 miliar atau senilai Rp5.900 triliun.

Baca juga: Catatan Indef soal 1 Tahun Jokowi-Maruf: Dari Utang Luar Negeri hingga Inflasi yang Terlalu Rendah

Laporan tersebut juga menyebutkan  posisi utang luar negeri RI terus mengalami kenaikan. Pada tahun 2017 utang RI senilai US$ 353,56 miliar, tahun 2018; 379,58 US$ miliar dan tahun 2019 ; US$ 402,08 miliar. 

Terkait utang luar negeri Indonesia yang terus meningkat, anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PKS Anis Byarwati meminta Pemerintah harus berhati-hati dalam menetapkan utang luar negeri (ULN). 

Berita Rekomendasi

Berdasarkan data APBN edisi Agustus 2020, realisasi pembiayaan utang Indonesia hingga Juli telah mencapai Rp519,22 triliun.

Baca juga: PKS Komentari 1 Tahun Pemerintahan Jokowi-Maruf: Represif dan Royal Terhadap Utang

Realisasinya terdiri dari penyerapan SBN Rp513,4 triliun, utang luar negeri (ULN) Rp5,17 triliun, dan pinjaman dalam negeri Rp634,9 miliar.

"Dengan realisasi ini, posisi utang Indonesia per Juli 2020 telah menyentuh Rp5.434,86 triliun. Utang tersebut terdiri dari SBN Rp4.596,6 triliun, pinjaman Rp10,53 triliun, dan ULN Rp828,07 triliun.

Rasio utang terhadap PDB telah naik menjadi 34,53% dari sebelumnya 33,63% pada Juli 2020.

Untuk tahun ini, bunga utang Indonesia telah mencapai Rp338,8 triliun atau setara 17% dari APBN 2020. Angka ini telah melewati batas aman yang direkomendasikan IMF, yakni 10%," ujar Anis, dalam keterangannya, Rabu (21/10/2020).

Selain itu, akibat kebijakan utang tersebut debt service ratio (DSR) Indonesia pun turut naik. Data Statistik Utang Luar Negeri (SULNI) semester I 2020 menunjukkan, DSR tier-1 Indonesia telah mencapai 29,5%. 

Angka ini telah melewati batas aman DSR yang ditetapkan IMF sebesar 25%. DSR tier-1 merupakan indikasi penambahan ULN yang tidak disertai dengan peningkatan kinerja ekspor dan komponen penambahan devisa lainnya. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas