Pembangunan Jembatan Teluk Kendari Habiskan Dana Rp 804 Miliar, Jokowi: Sebanding dengan Manfaatnya
Pembangunan Jembatan Teluk Kendari sepanjang 1,34 kilometer diharapkan semakin mendukung mobilisasi masyarakat dalam menggerakan roda perekonomian.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pembangunan Jembatan Teluk Kendari sepanjang 1,34 kilometer diharapkan semakin mendukung mobilisasi masyarakat dalam menggerakan roda perekonomian.
Presiden menyebut masyarakat Kota Lama yang bepergian ke Kecamatan Poasia selama ini harus menyeberangi Teluk Kendari menggunakan feri.
Bahkan, harus memutari teluk sejauh 20 Km dengan waktu tempuh 30 sampai 40 menit.
Baca juga: Jokowi Berharap Impor Gula Bisa Berkurang Dengan Pembangunan Pabrik di Bombana
"Sekarang hanya perlu waktu 5 menit," kata Jokowi saat meresmikan Jembatan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (22/10/2020).
Presiden menambahkan, pembangunan Jembatan Teluk Kendari yang memakan biaya Rp 804 miliar dikerjakan dalam waktu sekitar 5 tahun tahun.
Baca juga: DIbangun Sejak Awal 2017, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Gula Berteknologi Modern di Bombana
"Saya yakin lamanya waktu pengerjaan dan besarnya dana yang dibutuhkan untuk membangun jembatan ini akan sebanding dengan manfaat yang akan dirasakan masyarakat," jelasnya.
Kepala Negara juga menyebut, kelancaran konektivitas dan akses ini akan membuat mobilitas barang, mobilitas jasa, mobilitas manusiakan menjadi semakin efisien.
Baca juga: Kerabat Jokowi Tewas Terbakar di Mobil Tangannya Terikat, Korban Rupanya Dibunuh dan Sengaja Dibakar
Dengan demikian, daya saing akan semakin meningkat.
"Sehingga, Sulawesi Tenggara khususnya kota kendari menjadi semakin menarik untuk pengembangan usaha-usaha baru," ucap Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.