Pengamat: Sandiaga Uno Mau Jadi Ketua Umum PPP Asalkan Pasti Terpilih
Nama Sandiaga Uno mulai mencuat masuk ke dalam bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Sandiaga Uno mulai mencuat masuk ke dalam bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Diketahui, PPP sedianya akan menggelar Muktamar pada pertengahan Desember mendatang untuk menentukan ketua umum definitif.
Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan kemungkinan Sandiaga berlabuh di PPP sangat tergantung dengan kepastian terpilih tidaknya yang bersangkutan.
Hendri menilai Sandiaga akan tertarik jika dia dipastikan terpilih sebagai ketua umum PPP.
"Kalau menurut saya sih mau tidaknya Sandiaga ya tergantung dari niat PPP. Nanti pasti terpilih nggak Sandiaga? Kalau terpilih ya dia pasti mau," ujar Hendri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (26/10/2020).
Baca juga: Yakin Tak Akan Pindah ke PPP, Wasekjen Gerindra: Bang Sandi Sangat Sayang dan Nyaman di Gerindra
Menurutnya demi memuluskan jalan tersebut, maka PPP harus bermusyawarah mufakat untuk meminang Sandiaga masuk ke dalam partai berlambang Ka'bah tersebut.
Namun sebaliknya jika masih harus menghadapi voting dari seluruh kader PPP, Sandiaga diduga tak akan mau merapat kesana.
Pertimbangannya, kata Hendri, voting akan menguntungkan Suharso Monoarfa yang saat ini menjabat sebagai Plt Ketua Umum PPP sekaligus Menteri PPN/Kepala Bappenas.
"Padahal sebenarnya ini kan menarik, artinya partai-partai politik lain merasa Sandiaga Uno ini sudah menjadi tokoh nasional dan bukan hanya menjadi milik Gerindra saja. Tapi kalau harus ikut voting, saya rasa kecil kemungkinan Sandiaga mau," kata dia.
"Karena kalau voting, Suharso Monoarfa diatas angin, karena yang strategis perannya di pemerintahan kan beliau. PPP hingga Golkar, ini kan partai yang masih mengikuti tradisi orde baru, biasanya ketuanya yang memegang jabatan di pemerintahan," tandas Hendri.