Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asesmen Nasional Pengganti UN Tidak Diikuti oleh Seluruh Siswa

Asesmen Nasional yang menggantikan Ujian Nasional akan dilaksanakan mulai tahun 2021 mendatang.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Asesmen Nasional Pengganti UN Tidak Diikuti oleh Seluruh Siswa
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ainun Na’im. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak akan melibatkan seluruh siswa dalam Asesmen Nasional.

Asesmen Nasional yang menggantikan Ujian Nasional akan dilaksanakan mulai tahun 2021 mendatang.

Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Na'im menjelaskan pelaksanaan Asesmen Nasional tidak berbentuk tes seperti Ujian Nasional. Hanya beberapa siswa yang menjadi sampel untuk mengikuti Asesmen Nasional.

Baca juga: Nadiem Pastikan Asesmen Nasional Bukan untuk Seleksi Masuk Sekolah

"Kalau hanya evaluasi siswanya itu lebih sedikit, karena kita tidak memberikan tes seperti UN kepada semua siswa. Hanya sampel saja, seperti halnya PISA itu kan hanya sampel saja," ujar Ainun dalam webinar Bincang Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa (27/10/2020).

Ainub memastikan pelaksanaan Asesmen Nasional akan berbeda dengan Ujian Nasional, karena bertujuan untuk mengevaluasi dan pemetaan capaian pendidikan pada suatu sekolah. Evaluasi terhadap siswa bakal dilakukan oleh guru.

"Asesmen yang menggantikan UN itu tentu tidak sama dengan UN dan yang kita evaluasi atau kita tidak langsung mengevaluasi siswa. Yang mengevaluasi siswa itu ya guru atau sekolah. Karena para guru itulah yang tahu dan siswa itu dievaluasi secara lebih komprehensif," tutur Ainun.

Berita Rekomendasi

"Kemudian kita melakukan evaluasi kepada sekolah dan tentunya juga daerah sehingga apa yang kita lihat itu lebih komprehensif," tambah Ainun.

Evaluasi dari Asesmen Nasional juga akan dilakukan kepada guru dan kepala sekolah. Sehingga tidak hanya siswa yang akan menjalani evaluasi.

"Yang kita evaluasi adalah institusi pendidikannya, tapi tidak hanya siswa yang kita lakukan. Kita juga melihat sekolahnya melihat kepala sekolahnya, gurunya, dan sebagainya," pungkas Ainun.

Seperti diketahui, Asesmen Nasional 2021 adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program keseteraan jenjang sekolah dasar dan menengah.

Asesmen Nasional terdiri dari tiga bagian, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas