Fakta Kolonel Marinir Jadi Korban Begal di Dekat Kantor Prabowo, Kronologi Hingga Bentuk Tim Khusus
Seorang perwira menengah TNI berpangkat kolonel menjadi korban begal di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat
Penulis: Adi Suhendi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pelaku diperkirakan berjumlah empat orang.
Para pelaku, jelas Yusri, menggunakan dua sepeda motor dan saling berboncengan.
Hal itu diketahui setelah pihak kepolisian memeriksa CCTV di lokasi kejadian.
Baca juga: Kolonel Marinir Jadi Korban Begal Sepeda: Berikut Sejumlah Kasus Serupa di Ibu Kota
"Setelah kami cek CCTV, ternyata ada dua sepeda motor dengan empat orang saling berboncengan," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2020).
Catatan Warta Kota, dalam seminggu ini sudah terjadi tiga kali aksi begal yang menyasar pesepeda di jalan ramai.
Kejadian pertama terjadi di depan Lapangan Tembak, Senayan dan kejadian berikutnya di depan Gedung DPR/MPR.
Bentuk tim khusus
Berkaca dari maraknya kejadian tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihak kepolisian sudah membentuk tim khusus guna mengejar para pelaku begal sepeda.
Tim khusus itu dipimpin langsung Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.
"Polda Metro Jaya telah membentuk tim, Kapolda menyampaikan tim ini dibentuk dibawah pimpinan Dirreskrimum untuk mengungkap begal-begal yang ada," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/10/2020).
Baca juga: Terekam CCTV Anggota TNI Dibegal 4 Orang, Kolonel Marinir Melawan hingga Jatuh
Kata Yusri, kepolisian pun akan melakukan patroli rutin terhadap lokasi yang terindikasi rawan begal.
Masyarakat yang bersepeda diimbau memperhatikan keselamatannya dengan tidak bersepeda sendirian atau melewati tempat sepi.
"Kita mengimbau kepada para pesepeda tolong menjaga safety diri sendiri jangan bersepeda ditempat-tempat sepi itu pertama. Kedua jika bersepeda jangan sendiri kalau bisa berkelompok untuk menghilangkan rumus N + K atau niat dan kesempatan pelaku," ucap Yusri.
Satgas Antibegal