Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dapat Orderan Antar Perempuan ke Sokaraja, Wasis Dwiyoga Jadi Korban Penikaman Penumpangnya

Peristiwa penikaman yang tidak pernah dia duga-duga ini terjadi pada Kamis (29/10/2020) siang sekitar pukul 14.30 WIB.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Dapat Orderan Antar Perempuan ke Sokaraja, Wasis Dwiyoga Jadi Korban Penikaman Penumpangnya
Tribun Timur/Lily
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Malang benar nasib Wasis Dwiyoga (39). Pria warga Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang sehari-hari menjadi driver taksi online ini jadi korban serangan senjata tajam oleh penumpangnnya sendiri.

Peristiwa memilukan yang tidak pernah dia duga-duga ini terjadi pada Kamis (29/10/2020) siang sekitar pukul 14.30 WIB.

Diketahui pelaku merupakan seorang perempuan berinisial AZ (18).

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka pada bagian dada.

Kapolsek Kroya Iptu M Salman Farizi Putera mengatakan, kejadian berawal saat korban mendapat orderan dari pelaku dari daerah Kecamatan Kroya menuju Sokaraja, Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Mayat Korban Begal yang Ditemukan di Jalanan Tanjung Priok Ternyata Driver Ojek, Polisi Buru Pelaku

Saat di tengah perjalanan, tiba-tiba pelaku membatalkan tujuannya dan meminta korban untuk mengantarnya ke sebuah hotel di daerah Buntu, Banyumas. Saat itu, korban beralasan akan bertemu dengan temannya.

Beberapa saat kemudian, pelaku minta diantar kembali ke titik penjemputan, karena teman yang ditunggu tidak kunjung datang.

Berita Rekomendasi

Di tengah perjalanan, pelaku kemudian langsung menusuk dada sebelah kiri korban dengan sebuah pisau yang diduga sudah dibawanya sejak awal.

Saat itu, korban langsung keluar dari mobilnya dan meminta pertolongan warga.

Warga yang melihat itu kemudian menonolongnya.

Sementara pelaku diamankan polisi.

"Pelaku sudah kami diamankan. Saat ini masih kami dalami motifinya," kata Salman melalui pesan singkat, Jumat (30/10/2020).

Kata Salman, pasca-kejadian itu kondisi korban sudah membaik.

"Kondisi korban saat ini baik-baik saja, tidak terlalu dalam tusukannya," ungkapnya.Menurut Din, kediktatoran konstitusional adalah tindakan menyimpang dari nilai-nilai dasar negara untuk mengukuhkan kekuasaan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sopir Taksi Online Ditusuk Penumpang Perempuan, Begini Kronologinya"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas