Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjalanan Politik Legislator PAN Guspardi Gaus: Dari Pengusaha, Akademisi hingga Politisi

Siapa sangka, di balik kesuksesannya kini menduduki jabatan legislatif Senayan, tidak diraih Guspardi dengan mudah.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Perjalanan Politik Legislator PAN Guspardi Gaus: Dari Pengusaha, Akademisi hingga Politisi
dok pribadi
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus. 

Ia memang berniat ingin membuka usaha di Indonesia sejak dia berada di Mesir.

Secara turun temurun, dalam diri Guspardi mengalir darah seorang pedagang atau pengusaha.

Awalnya, muncul gagasan membuka toko buku, sebab, saat dirinya masih berada Ciputat, Guspardi pernah membuka bursa buku murah dan terbilang sukses.

"Sukses, tidak pakai modal, kita suratin saja seluruh penerbit, datang semua. Ada diskon 20 sampai 30 persen, kita kasih mahasiswa, jadi laris manis, tambah modal," ucap Guspardi.

Dengan sisa uang yang dimiliki Guspardi dari hasil perantauannya di Mesir, dia menyewa sebuah toko di Padang dengan ukuran sekitar 4x20 meter. Toko tersebut dia beri nama Pustaka Citra.

Dia menyurati sejumlah penerbit buku yang pernah menjadi rekanannya saat membuka bursa buku murah di Ciputat.

Namun, hanya satu penerbit yang menjawab surat tersebut.

Berita Rekomendasi

"Ketika sampai di Padang, saya buat stempel, buat kop surat, saya kirimin seluruh penerbit bahwa saya akan buka toko buku, tolong dipasok. Perkiraan saya buku akan dengan gampang masuk ternyata satu pun tidak ada penerbit yang merespons," ucap Guspardi.

"Toko sudah dikontrak, hanya ada Panji Mas yang menjawab, yang punya Buya Hamka. Jawabannya silakan saudara menghubungi toko buku Sari Pustaka anggrek. Wah gagal saya," lanjutnya.

Lantas, toko buku yang diidamkan tidak terlaksana.

Guspardi hanya memanfaatkan toko tersebut 4x5 meter untuk berjualan alat-alat tulis.

Dia bekerja keras sendirian, membeli barang untuk dijual kembali dan tidak menerima karyawan lantaran penghasilannya yang pas-pasan saat itu.

"Saya bosnya, saya bagian penjualannya, saya bagian pembeliannya, saya melayaninya, saya yang membersihkan toko, saya semuanya," ucap Guspardi.

Namun, seiring berjalannya waktu, kerja kerasnya membuahkan hasil.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas