Dua Santri Pondok Temukan Sesosok Mayat Mengapung, Polisi Temukan Sarung, Kopiah dan Masker
Saat jasad dievakuasi, polisi menemukan kantong plastik yang didalamnya berisi kopiah dan sarung, juga masker berwarna merah.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Nur Amin (15) dan Solahudin Ahmad (16), dua santri Darul Islam Tegal Joyo menemukan sesosok mayat remaja laki-laki mengapung di kubangan air Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jumat (30/10/2020), sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat jasad dievakuasi, polisi menemukan kantong plastik yang didalamnya berisi kopiah dan sarung, juga masker berwarna merah.
"Ada kantong plastik saat dibuka ada kopyah dan sarung. Kemudian masker warna merah di saku baju," ucap Kapolsek Bungah AKP Sujiran, Sabtu (31/10/2020).
Petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap mengevakuasi jasad tersebut.
Kondisinya mengenaskan, kedua tangan terikat tali tampar. Sedangkan kakinya diikat celana kain. Wajahnya hitam melepuh, sedangkan sekujur badannya kaku berwarna putih pucat.
Korban mengenakan pakaian koko. "Kayaknya umur 13 sampai 15 tahun, identitas belum ditemukan," ujarnya.
Jasad tersebut telah dievakuasi dan saat ini berada di RSUD Ibnu Sina.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Mayat Remaja di Kubangan Air Bungah Gresik, Tangan dan Kakinya Terikat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.