Nadiem Makarim: Kebudayaan Berangsur Diabaikan di Tengah Kehidupan Modern
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan kebudayaan Indonesia mulai diabaikan secara perlahan oleh masyarakat.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan kebudayaan Indonesia mulai diabaikan secara perlahan oleh masyarakat.
Menurut Nadiem, hal ini terjadi seiring dengan perkembangan zaman yang serba modern.
"Kebudayaan sebagai infrastruktur lunak Indonesia masih jarang dibahas secara lebih dalam. Di tengah kehidupan yang serba modern, kebudayaan juga berangsur diabaikan," ucap Nadiem melalui siaran channel Youtube Budaya Saya, Senin (2/11/2020).
Baca juga: Kemendikbud Dorong Kolaborasi Semua Pihak Ringankan Beban Belajar Anak di Tengah Pandemi
Padahal, menurut Nadiem, kebudayaan harus terus diekspresikan, dikembangkan, dan diberdayakan agar menjadi faktor pembentuk karakter bangsa.
Menurutnya, Indonesia memiliki kebudayaan yang keberagaman, sehingga patut dilestarikan.
"Selain menjadi akar kehidupan dan corak identitas bangsa, keberagaman ini mampu menjadi penggerak pembangunan berkelanjutan," ujar Nadiem.
Baca juga: Kemendikbud : Pandemi Tidak Menjadi Penghalang untuk Kunjungi Museum Secara Virtual
Mantan CEO Gojek ini menilai perlu pemahaman mengenai pentingnya kontribusi kebudayaan terhadap pembangunan.
Dirinya mengungkapkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia mengamanatkan cita-cita kemerdekaan untuk menjadi bangsa maju, sejahtera, cerdas, tertib, berkarakter, damai abadi serta berkeadilan sosial.
"Apakah cita-cita itu dapat tercapai jika kita tidak melibatkan kebudayaan dalam setiap aspek pembangunan. Dalam menyongsong 100 tahun kemerdekaan Indonesia, transformasi ekonomi menjadi Fokus utama agar kita dapat mewujudkan cita cita kemerdekaan," tutur Nadiem.
Transformasi ini, menurut Nadiem, melibatkan pencapaian infrastruktur, kualitas sumber daya manusia, layanan publik, serta kesejahteraan rakyat yang lebih baik.