DPR RI-Verkhovna Rada Sepakat Perkuat Kerja Sama Indonesia dan Ukraina
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin melaksanakan kunjungan kerja ke Ukraina dalam rangka pertemuan dengan parlemen Ukraina pada 2 November 2020.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin melaksanakan kunjungan kerja ke Ukraina dalam rangka pertemuan dengan parlemen Ukraina pada 2 November 2020.
Azis didampingi Ketua Komisi I Meutya Hafid, Anggota Komisi III DPR Supriansa, Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily, Wakil Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian, Anggota Komisi XI DPR Putri Anetta Komaruddin, Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun, Anggota Komisi I DPR Bobby Adityo Rizaldi dan Anggota Komisi II DPR Bambang Putrajaya.
Baca juga: Kerja Sama Indonesia-Jepang Hasilkan Hibah Penanganan Covid-19
Dalam kesempatan itu, Azis memuji pelaksanaan Pilkada Serentak di Ukraina pada masa pandemi Covid-19.
“Pemerintah Ukraine berhasil menjalankan Pilkada serentak secara nasional di 22 Oblast (provinsi) di masa pandemik Covid-19. Suatu keberhasilkan yang luar biasa dan menjadi optimisme bagi penyelengaraan Pilkada seretak di Indonesia pada bulan December nanti," kata Azis melalui keterangannya, Senin (2/11/2020).
Baca juga: Indonesia Bidik Kerja Sama Sektor Kesehatan dalam Forum Bisnis INA-LAC 2020
Politikus Partai Golkar itu mengadakan pertemuan dengan Pimpinan Verkhovna Rada (Parlemen Ukraina) Olena Kondratiuk serta pertemuan dengan Inter-Parliamentary Friendship Group of Indonesia-Ukraina.
Kedua Parlemen menekankan pentingnya peningkatan hubungan Indonesia-Ukraine di berbagai bidang diantaranya Pertahanan, ekonomi dan Budaya.
Azis menyampaikan kepada pimpinan Parlemen Ukraina agar pemerintah Ukraina dapat membebaskan visa bagi WNI.
Baca juga: BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Teken Undang Undang Cipta Kerja
“Indonesia-Ukraina memiliki hubungan bilateral yang baik dalam hal kerjasama pertahanan yang perlu terus di tingkatkan, juga dalam ekonomi agar defisit perdagangan dapat teratasi segera. Dan juga bebas Visa kunjungan untuk WNI sebagaimana Indonesia membebaskan Visa kepada Ukraina. Hal ini menjadi beberapa hal yang kami bahas secara intens dalam pertemuan dengan Parlemen Ukraina," kata Azis.
Parlemen Ukraina menyambut baik kahadiran DPR RI yang di pandang sebagai mitra strategis dalam prospek pengembangan hubungan Bilateral kedua negara.
“Kehadiran DPR-RI di Ukraina menjadi momentum penting dalam peningkatan kerjasama dalam situasi ketidak pastian geopolitik global, kedua negara memiliki visi perdamaian yang serupa serta tantangan ekonomi yang merupa," kata Azis.