Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nadiem Makarim: Saya Juga Korban PJJ

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengakui pembelajaran jarak jauh (PJJ) bukan merupakan model pembelajaran yang terbaik.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Nadiem Makarim: Saya Juga Korban PJJ
Tribunnews.com/ Reza Deni
Mendikbud Nadiem Makarim di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2020) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengakui pembelajaran jarak jauh (PJJ) bukan merupakan model pembelajaran yang terbaik.

Dirinya bahkan mengaku sebagai korban model pembelajaran ini, karena anak-anaknya turut mengikuti PJJ sebagai imbas dari pandemi Covid-19.

"Kenapa Mas Menteri melaksanakan PJJ? Saya juga nggak mau melaksanakan PJJ, saya orangtua, saya juga korban PJJ kan karena anak-anak saya harus melaksanakan online," ujar Nadiem Makarim dalam webinar Indonesia Bicara yang disiarkan Channel Youtube Media Indonesia, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Nadiem Makarim: Banyak Guru Utak-atik Software untuk Pembelajaran di Masa Pandemi

Nadiem mengatakan PJJ diterapkan di tanah air, demi mencegah meluasnya penyebaran virus corona.
Penerapan PJJ terpaksa diambil pemerintah.

Menurutnya, penularan Covid-19 akan semakin parah, jika pemerintah tidak segera melakukan penutupan sekolah.

"PJJ ini dilaksanakan bukan karena kita menginginkan PJJ, PJJ ini dilaksanakan karena kalau kita tidak menutup sekolah di awal pandemi ini bisa bayangkan apa yang akan terjadi? Sekarang saja pandemi ini sudah melanda berbagai daerah," ucap Nadiem.

Baca juga: Nadiem Sebut Cara Penghitungan Dana BOS Versi Lama Merugikan Sekolah di Daerah 3T

Berita Rekomendasi

Mantan CEO Gojek ini menilai penularan dan angka kematian akibat Covid-19 akan makin meluas jika PJJ tidak segera diambil.

Transmisi virus corona dapat terjadi dari murid-murid sekolah kepada orang tua di rumah. Menurutnya, hal ini dapat memicu tingginya penularan dan kematian akibar Covid-19.

"Mungkin murid-muridnya masih bisa melalui itu, tapi berapa murid yang tinggal bersama nenek-kakek dia, berapa murid-murid kita yang tinggal sama orang lanjut usia atau yang punya komorbiditas. Jadi saya suka bingung kalau menjawab," kata Nadiem.

Pencegahan virus corona menurut WHO

Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19.

Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.

Cara mencegah kemungkinan terinfeksi COVID-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas