Kemendikbud: Sekolah akan Mendapat Bantuan Laptop
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) memastikan pada tahun 2021 pemerintah akan melanjutkan program digitalisasi sekolah.
Editor: Malvyandie Haryadi
Program ini merupakan kolaborasi antara Persada Capital Investama, Adaro Foundation, dan Ruangguru.
Program ILF diikuti oleh 1.200 siswa dari berbagai daerah di Indonesia.
Sebanyak 80 persen pesertaya sukses diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Sementara itu, program ITF melibatkan 1.500 guru di 10 kota/kabupaten untuk mengikuti pelatihan daring.
“Perjalanan pendidikan di Indonesia masih sangat panjang dan kami menyadari bahwa pemerintah kita tidak mungkin bekerja sendiri untuk merealisasikan hal ini tanpa bantuan swasta.
Hal ini baru langkah kecil yang bisa kami laksanakan dan kita tidak mewujudkan keajaiban pendidikan di Indonesia.
Kami bertiga melakukan satu langkah nyata yang mungkin tidak seberapa dibandingkan banyaknya siswa dan guru di Indonesia,” tutur Arini Subianto, Direktur Utama Persada Capital Investama, dalam acara Virtual Grand Closing, (5/11/2020).
Dalam merealisasikan tujuan Adaro Nyalakan Ilmu, kata dia Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) senantiasa menyesuaikan programnya dengan kebutuhan masyarakat yang ditentukan pula oleh perkembangan zaman.
Salah satunya melalui kolaborasi dengan Persada Capital Investama dan Ruangguru.
YABN membantu mengembangkan kompetensi guru dan siswa dan mengoptimalkannya lewat pemanfaatan teknologi.
"Kami sangat gembira dengan perkembangan guru dan siswa selama dua tahun program ITF dan ILF ini berjalan dimana program ini menelurkan guru-guru yang berkomitmen serta siswa yang termotivasi untuk mengejar cita-citanya.
Sebagian berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Digitalisasi Sekolah 2021, Kemendikbud: Sekolah Dapat Bantuan Laptop