Ketum FPI Sebut Massa Penyambut Kedatangan Habib Rizieq di Bandara Soetta Baru 10 Persen
Ketua Umum FPI, KH. Sobri Lubis, mengatakan jumlah massa yang datang untuk menjemput Habib Rizieq di Bandara Soetta baru 10 persen.
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
![Ketum FPI Sebut Massa Penyambut Kedatangan Habib Rizieq di Bandara Soetta Baru 10 Persen](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/massa-fpi-penuhi-bandara-soetta-sambut-kedatangan-habib-rizieq-shihab_20201110_121244.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, jadi saksi kehadiran Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Ribuan massa pendukung Rizieq menyambut kedatangannya bahkan sejak subuh.
Ketua Umum FPI, KH. Sobri Lubis, mengatakan di sela-sela kedatangan Habib Rizieq, antusiasme umat sungguh dia apresiasi.
"Kita lihat sendiri. Masih ada di jalan, masih ada di sebelah parkiran," kata Sobri kepada wartawan di lokasi, Selasa (10/11/2020).
Bahkan, Sobri berani mengatakan bahwa jumlah massa yang datang hari ini untuk menjemput sang imam belum seberapa.
"Ini mah baru 10 persennya," katanya.
Hal tersebut diketahui dari pendukung Rizieq yang tak hanya berfokus di Soetta, tetapi juga di sekitar markas FPI di Petamburan, Jakarta Barat.
Akses ke Markas DPP Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Petamburan III ditutup.
Berdasarkan suara pengumuman melalui mobil komando di depan gang menuju Markas DPP FPI akses tersebut ditutup karena telah penuh.
![Massa pengikut Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab memenuhi Terminal III Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). Habib Rizieq Shihab kembali ke Indonesia setelah tinggal di Arab Saudi selama 3 tahun. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/massa-fpi-penuhi-bandara-soetta-sambut-kedatangan-habib-rizieq-shihab_20201110_121105.jpg)
Untuk itu, para pengunjung akan dibatasi.
Mereka yang boleh masuk hanyalah yang telah disetujui oleh petinggi DPP FPI.
Massa juga memenuhi Jalan KS Tubun.
Tampak sebagian massa pendukung Rizieq berasal dari kalangan ibu-ibu dan anak-anak.
Sebagian massa juga ada yang menggelar tikar atau terpal di Jalan KS Tubun.