Presiden PKS: Jangan Ada Upaya Kriminalisasi Habib Rizieq Shihab
Menurut Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, kehadiran Rizieq harus dijadikan momentum untuk merekatkan persatuan dan kesatuan.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden PKS Ahmad Syaikhu meminta tidak ada upaya kriminalisasi terhadap pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, yang baru tiba di Indonesia.
"Mari kita sebagai bangsa melihat ke depan dengan sikap yang arif dan bijaksana demi kebaikan bangsa. Jangan ada provokasi dan kriminalisasi," katanya, Jakarta, Selasa (10/11/2020).
Menurut Syaikhu, kehadiran Rizieq harus dijadikan momentum untuk merekatkan persatuan dan kesatuan.
"Mari kita rajut Merah Putih. Kita jadikan momentum kepulangan beliau untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa," ucapnya.
Ia berharap, semua pihak ikut menyambut baik kehadiran Rizieq, karena sebagai warga negara Indonesia yang sah, Rizieq berhak mendapatkan perlindungan.
"Kami berharap hak-hak beliau sebagai warga negara dihormati dan dilindungi," ucapnya.
Diketahui, Rizieq Shihab hari ini tiba di Tanah Air yang sebelumnya tinggal di Arab Saudi.
Pantauan Tribunnews di Bandara Soekarno-Hatta, Rizieq terlihat sekira pukul 09.40 WIB.
Baca juga: FAKTA Kedatangan Rizieq Shihab di Indonesia: Lambaikan Tangan ke Massa hingga Bandara Soetta Lumpuh
Baca juga: Disambut Ribuan Simpatisan saat Pulang, Pengamat: Ini yang Disebut The Power of Habib Rizieq
Dirinya tampak sudah berada di dalam mobil, dengan mengenakan masker, gamis putih dan sorban warna senada.
Rizieq kemudian menampakkan diri melalui sunroof mobil tersebut.
Sekira pukul 10.00 WIB, mobil Rizieq meninggalkan lokasi.
Rizieq akan menuju kediamannya di Petamburan, Jakarta Barat.