Diikuti 120 Mahasiswa Kedokteran, Kemendikbud Gelar Medical Online Championship
Ajang Medical Online Championship diikuti 60 tim yang terdiri dari 120 peserta berlaga pada babak semifinal, berasal dari 57 institusi pendidikan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar ajang "Medical Online Championship" (MOC) secara virtual.
Ajang ini diikuti mahasiswa kedokteran seluruh Indonesia.
Tercatat sebanyak 60 tim yang terdiri dari 120 peserta berlaga pada babak semifinal.
Para peserta berasal dari 57 institusi pendidikan di bawah Kemendikbud.
Baca juga: Pendaftaran Program Guru Penggerak Kemendikbud Angkatan 2 Diperpanjang, Ini Linknya!
“Semangat MOC ini untuk membentuk karakter mahasiswa kedokteran yang siap menjadi SDM unggul, profesional, dan mampu berkompetisi dalam skala global," ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Puspresnas, Kemendikbud Asep Sukmayadi melalui keterangan tertulis, Kamis (12/11/2020).
“Covid-19 menuntut kita semua mengubah semua aspek kehidupan. Kita harus siap dengan adaptasi kebiasan baru. Tapi, tentu tidak mengurangi esensi kegiatan yang kita lakukan. Dalam situasi pandemi, jangan sampai prestasi kemahasiswaan ikut terhambat," tambah Asep.
Asep menuturkan, nilai positif dari ajang MOC yaitu hasil prestasi lomba dapat dijadikan portfolio digital bagi peserta saat akan berkarier di bidang kedokteran.
"Saya juga ingin melihat peserta beradaptasi dan menunjukan momen terbaik. Hasilnya bisa kita jadikan sebagai referensi pengembangan kompetisi kedepannya," kata Asep.
Baca juga: Kemendikbud: Lulusan SMA yang Diserap Perguruan Tinggi Baru 38 Persen
Selain itu, Asep juga berharap agar MOC dapat menjadi wadah penguatan karakter dan sikap pantang menyerah di kalangan peserta.
"Kompetisi bukan segala-galanya, tapi bisa menjadi wadah untuk peserta memperoleh pengalaman dan menampilkan kebisaan kita," tutur Asep.
MOC terdiri dari enam bidang keilmuan kedokteran, yakni Infectious Disease, Neuropsychiatry, Cardiorespiratory, Digestive, Genitourinary, dan Musculoskeletal.
Pada babak semifinal, masing-masing cabang lomba diikuti sepuluh kelompok, sehingga totalnya terdapat 60 kelompok yang bertanding.
Babak semifinal melombakan kategori esai dan submisi video serta kategori video impromptu atau video spontan.
Selanjutnya, seluruh hasil jawaban peserta akan diolah dan diurutkan.
Tiga kelompok yang terpilih dengan nilai tertinggi pada setiap cabang lomba, akan lolos ke babak final.