Mardani Ali Sera: Kepulangan Habib Rizieq Shihab Babak Baru Kedewasaan Demokrasi
Politisi PKS Mardani Ali Sera menyebut kepulangan Habib Rizieq Shihab ke tanah air menjadi angin segar bagi demokrasi Indonesia.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebut kepulangan Habib Rizieq Shihab ke tanah air menjadi angin segar bagi demokrasi Indonesia.
"Kepulangan Habib Rizieq adalah babak baru dari kedewasaan berdemokrasi di negeri kita," ungkap Mardani dalam diskusi virtual yang ditayangkan di YouTube pribadinya, Jumat (13/11/2020) malam.
Kepulangan Habib Rizieq Shihab dinilai Mardani akan memperkuat barisan kritis.
"Kembalinya Habib Rizieq Shihab adalah memperkuat barisan kritis, karena boleh jadi Habib Rizieq Shihab akan kritis terhadap oposan, sama seperti kritisnya Habib Rizieq Shihab terhadap pemerintah," ungkapnya.
Baca juga: 4 FAKTA Jelang Pernikahan Anak Rizieq Shihab, Najwa Shihab: Lokasi Nikah hingga Anies jadi Saksi?
Sosok Habib Rizieq Shihab dinilai Mardani dibutuhkan oleh semua pihak.
"Baik di pemerintahan maupun di luar pemerintahan," ungkapnya.
"Kembalinya Habib Rizieq Shihab pandangan saya menyehatkan demokrasi Indonesia," imbuh Mardani.
Mengenai kepulangan Habib Rizieq Shihab, Mardani menyambut dengan gembira.
"Habib Rizieq Shihab 3,5 tahun rindu Indonesia."
"Ingin betul-betul merasakan suasana Jakarta, Petamburan, Megamendung, dan berbagai kenikmatan dakwah dengan izin Allah dan pertolongan Allah serta doa dari banyak pihak," ungkapnya.
"Saya mengucapkan ahlan wa sahlan, selamat datang dan selamat berjuang bersama membangun Indonesia," lanjut Mardani.
Baca juga: Izinkan Pesta Pernikahan Anak Habib Rizieq Digelar di Jakarta, Wagub Riza Titip Pesan Patuhi 3M
Mardani menilai semakin dewasa demokrasi akan semakin menolerir perbedaan.
"Sebeda apapun kita, se-'konfrontasi' apapun tidak boleh ada cerita seseorang tercerabut dari akarnya, tercerabut dari masyarakatnya, tercerabut dari cintanya, cinta ke Indonesia," ungkapnya.
"Tentu saya menggaris bawahi kian dewasa demokrasi kita, kita kian mentolerir perbedaan," sebut Mardani.