Tamu Pernikahan Putri Habib Rizieq Dibatasi 50 Orang Tiap Jam, Faceshield dan Masker Jadi Suvenir
Panitia pernikahan putri Habib Rizieq Shihab membatasi jumlah tamu undangan yang datang setelah mendapat teguran dan sanksi denda.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia pernikahan putri Habib Rizieq Shihab membatasi jumlah tamu undangan yang datang setelah mendapat teguran dan sanksi denda dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Dengan adanya pembatasan tersebut, tamu undangan yang hadir harus menunggu hingga dua jam lamanya.
Hal tersebut disamapaikan seorang tamu pesta pernikahan putri bungsu Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, Wati.
Wati mengungkapkan pesta tersebut sudah mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.
Baca juga: Politikus PKB : Habib Rizieq Shihab Seorang Politisi
Misalnya saja dengan membatasi tamu undangan yang masuk ke kediaman Habib Rizieq Shihab.
"Tadi kami sudah Menjaga jarak, Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan itu semua dikerjakan," ujar Wati ditemui di sekitar lingkungan rumah Habib Rizieq Shihab di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (15/11/2020).
Bahkan kata Wati, para simpatisan Habib Rizieq Shihab dari Mujahidah FPI harus menunggu hingga dua jam lamanya agar dapat masuk ke dalam kediaman Habib Rizieq Shihab.
Hal itu agar tidak terjadi penumpukan tamu undangan di dalam kediaman mempelai wanita.
Baca juga: Soal Habib Rizieq, Nikita Mirzani Tak Merasa Langgar Apapun: Saya Kerja Keras, Bantu Ekonomi Negara!
Setiap satu jam sekali, hanya 50 tamu undangan yang dapat masuk ke dalam rumah tersebut.
Di tahap pertama, 50 tamu undangan merupakan keluarga dari mempelai pria.
Selanjutnya 50 tamu undangan berikutnya merupakan tamu undangan di luar keluarga pengantin.
Para tamu undangan digilir setiap satu jam sekali agar dapat masuk ke dalam rumah mempelai wanita.
Baca juga: Keluarga Habib Rizieq Klaim Sudah Bayar Denda Rp 50 Juta Terkait Pelanggaran Protokol Kesehatan
"Jadi alhamdulilah semua protokol kesehatan yang saya lihat ini semua yang kami rasakan di dalam betul-betul dijalankan dengan baik," ungkapnya.
Bahkan kata Wati, para tamu undangan diberi faceshield dan masker sebagai suvenir pesta pernikahan.