Wakil Menteri Agama: Ulama Harusnya Mencontoh Nabi Tidak Mencela dan Menghujat
Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Saadi menyayangkan tokoh agama yang mengeluarkan perkataan mencela, menghujat, bahkan merendahkan seseorang.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Saadi menyayangkan tokoh agama yang mengeluarkan perkataan mencela, menghujat, bahkan merendahkan seseorang.
Padahal, seyogyanya setiap tokoh masyarakat memberikan contoh yang baik kepada pengikutnya, baik dari ucapan maupun tindakannya.
Ia melanjutkan, ulama sebagai pewaris Nabi harus mencontoh akhlak Nabi yang selalu menghormati dan memuliakan orang lain meskipun orang tersebut berbeda keyakinan bahkan orang tersebut sering menghina, merendahkan (meludahi, melempari kotoran) dan memusuhinya.
Baca juga: Anies Baswedan Ngaku Surati Habib Rizieq Soal Larangan Kerumunan: Jakarta Serius Tegakkan Protokol
"Kami juga mengimbau kepada semua mubaligh, dai dan tokoh agama agar dalam menyampaikan pesan-pesan agama dengan menggunakan bahasa yang santun, akhlak yang baik dan tidak melanggar norma hukum dan susila," jelasnya dalam keterangan, Senin (16/11/2020).
Baca juga: Sebaran Virus Corona Indonesia Senin (16/11/2020): DKI Jakarta Catat 1.006 Kasus Baru, Jateng 705
Zainut mengajak semua pihak saling mengingatkan dalam hal kebenaran maupun kesabaran demi menjaga ukhuwah atau persaudaran, baik persaudaraan keislaman maupun kebangsaan.
"Kami mengajak semua pihak hendaknya bisa menahan diri untuk tidak saling menghujat dan saling mencela karena hal tersebut bukan akhlak Nabi," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.