Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Acara di Petamburan, 20 Relawan Satgas Covid Mundur, Wagub DKI: Relawan Itu Harus Ikhlas

Kendati demikian, Ariza menekankan agar setiap relawan mengedepankan keikhlasan dan tanggung jawab.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Buntut Acara di Petamburan, 20 Relawan Satgas Covid Mundur, Wagub DKI: Relawan Itu Harus Ikhlas
YouTube Front TV
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat berpidato di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet Jakarta Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku belum mengetahui perihal pengunduran diri sejumlah relawan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Kendati demikian, Ariza menekankan agar setiap relawan mengedepankan keikhlasan dan tanggung jawab.

"Saya enggak tahu ada Satgas mundur. Setahu saya relawan itu orang yang bekerja penuh kesungguhan, keikhlasan, pengorbanan," ucap Ariza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/11/2020).

"Jadi harusnya itu setiap relawan mengedepankan keikhlasan, ketulusan, tanggung jawab, dan amanah," lanjut dia.

Ariza menerangkan masker dan hand sanitizer yang dibagikan oleh Satgas Penanganan Covid-19 merupakan langkah pencegahan dari penularan virus Corona.

Baca juga: Refly Harun Sebut Mendagri dan Presiden Tak Bisa Asal Copot Kepala Daerah yang Langgar Prokes Covid

"Jadi kalau enggak itu dibagikan bisa terpapar virusnya," tutur Ariza.

Sekitar 20 relawan Satgas Covid-19 sebelumnya menggelar aksi mencopot rompi dan kartu tanda pengenal sebagai bentuk sikap mengundurkan diri sebagai relawan.

Berita Rekomendasi

Mereka mundur karena geram atas langkah Satgas yang justru memfasilitasi kerumunan di acara Rizieq Shihab di Petamburan dengan masker dan hand sanitizer.

Menurut salah satu relawan, Abdul Mufid, pemberian hand sanitizer dan masker justru menuai protes dari berbagai pihak, termasuk relawan.

"Mestinya acara itu ditertibkan sesuai protokol kesehatan, bukan malah disumbang masker sebanyak itu," kata Abdul Mufid, salah satu relawan, saat membacakan pernyataan sikap.

Abdul mengatakan, langkah Satgas Covid-19 yang menyumbangkan masker dan hand sanitizer bisa diartikan bahwa Satgas mendukung kegiatan kerumunan di markas FPI itu.

Hal itu menciderai perasaan relawan yang selama ini sudah bekerja keras.

Abdul menyatakan mosi tidak percaya terhadap pimpinan Satgas Penganan Covid-19 dan jajarannya.

Oleh karena itu, Abdul dan rekan-rekannya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai relawan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas