Fakta Baliho Rizieq Shihab Dicopot TNI: Pengakuan Pangdam Jaya hingga Reaksi FPI
Pencopotan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab oleh personel TNI menuai pro dan kontra. FPI juga memberi reaksi atas pencopotan baliho Rizieq.
Penulis: Daryono
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
2. Operasi Pencopotan Baliho Habib Rizieq Berlanjut
Pencopotan baliho Rizieq Shihab oleh TNI terus berlanjut.
Pada Jumat ini, pasukan TNI menggelar razia untuk mencopot baliho Rizieq.
Dari pantuan Kompas.com, dengan mengendarai sepeda motor, personel TNI berkeliling dari dari arah Monas menuju Patung Kuda, kemudian ke arah Bank Indonesia, pasar Tanah Abang, Slipi, lalu kembali ke Monas.
Saat menemui baliho Rizieq Shihab, mereka langsung melakukan pencopotan.
Setidaknya ada empat baliho berukuran besar dan sejumlah baliho kecil bergambar Rizieq yang dicopot oleh pasukan TNI.
Baliho bergambar Rizieq Shihab itu paling banyak ditemukan di kawasan Tanah Abang yang tak jauh dari rumah Rizieq.
Baca juga: Copot Baliho Habib Rizieq, Pangdam Jaya Usul FPI Dibubarkan: Kalau Coba-coba dengan TNI, Mari!
Saat melakukan razia baliho itu, tak ada perlawanan dari warga.
Sebagian besar pengguna jalan hanya menonton kegiatan pencopotan baliho Rizieq tersebut.
3. TNI Diingatkan untuk Tak Terlibat Urusan Kamtibmas
Langkah TNI yang melakukan operasi penurunan baliho Habib Rizieq Shihab menuai sorotan.
Sorotan itu salah satunya dilontarkan oleh Pengamat Militer dari Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis (LESPERSSI), Beni Sukadis.
Menurut Beni, TNI sebaiknya tidak terlibat dalam urusan kamtibmas.
"Sebaiknya TNI tidak terlibat dalam hal penegakan hukum dan kamtibmas," ujar Beni kepada Kompas.com, Jumat (20/11/2020).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.