Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung: Kalau Perlu FPI Bubarkan Saja, Kok Mereka Ini Seperti yang Ngatur
Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta (Pangdam Jaya) TNI AD mengatakan perkataan tegas kepada FPI.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dudung Abdurachman, Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta (Pangdam Jaya) TNI AD memberikan pernyataan tegas kepada Front Pembela Islam (FPI).
Seperti diketahui, dirinya pun memberikan perintah untuk mencopot baliho Habib Rizieq Shihab.
Semula, petugas Satpol PP melakukan penurunan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
Hal tersebut dilakukan lantaran pemasangan baliho tanpa izin.
Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho itu.
Oleh karena itu, TNI turun tangan.
"Ini negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau pasang baliho itu udah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentukan."
"Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, enggak ada itu," kata Dudung.
Dudung pun memastikan, operasi untuk menurunkan baliho Rizieq masih akan terus berlanjut.
"Dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam," katanya.
Mayjen Dudung pun memberikan pernyataan tegasnya, seperti dilansir dari tayangan YouTube Kompas TV.
"Jangan coba-coba pokoknya, kalau perlu FPI bubarkan saja itu, bubarkan saja," terangnya.
"Kok mereka ini seperti yang ngatur, tak suka nya sendiri," lanjutnya.
Dirinya pun memberikan peringatan tidak akan segan untuk menindak dengan keras bagi yang akan mencoba mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca juga: Putri Rizieq Shihab Tidak Penuhi Panggilan Polisi Hari Ini
Baca juga: Profil Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang Tegas Minta Turunkan Baliho Rizieq Shihab