Indonesia Jajaki Peningkatan Ekspor Obat dan Alat Kesehatan ke Sudan
KBRI Khartoum mendorong peningkatan volume ekspor ke Sudan melalui penjajakan ekspor produk obat-obatan dan alat-alat kesehatan.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia lewat perwakilannya KBRI Khartoum mendorong peningkatan volume ekspor ke Sudan melalui penjajakan ekspor produk obat-obatan dan alat-alat kesehatan.
KBRI Khartoum memfasilitasi pertemuan bisnis antara GM Yaqoub Yahya Yaqoub Medical Supplies Import Co. Ltd dengan PT Afifarma, Sabtu (21/11/2020).
“Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menyukseskan Trade Expo Indonesia–Virtual Exhibition (TEI–VE) 2020,” mengutip keterangan KBRI Khartoum, Sabtu (21/11/2020).
Baca juga: Tengah Malam WN Sudan Coba Bunuh Diri di Atap JPO Tol Jagorawi, Petugas Bujuk Pakai Bahasa Tubuh
Pengusaha Sudan, Yaqoub Yahya Yaqoub menyatakan minatnya terhadap produk obat-obatan dan alat kesehatan yang diproduksi PT Afifarma.
Ia mengatakan akan menyampaikan hasil kajian produk obat dari PT Afifarma kepada Badan Pengawas Obat dan Racun di Sudan.
Baca juga: Cerita Paling Berkesan Letkol Villa di Sudan, Dipiloti Orang Kanada Sampai Mabuk
Pertemuan tersebut dibuka dan dipimpin Plt PF Ekonomi KBRI Khartoum.
Dalam kesempatan tersebut pun disampaikan pula apresiasi kepada pengusaha Sudan–Indonesia.
Pertemuan bisnis membuahkan kesepakatan terkait rencana ekspor 1 kontainer alat-alat kesehatan produksi PT Afifarma dari Indonesia ke Sudan.
Indonesia berharap kegiatan ini dapat berkontribusi positif pada peningkatan volume perdagangan kedua negara.