Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Agama Laporkan Realisasi Anggaran Haji 2020 ke DPR

Menag menyampaikan, meskipun tahun 2020 tidak ada pemberangkatan ibadah haji, Kemenag tetap mengelola keuangan operasional ibadah haji.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Menteri Agama Laporkan Realisasi Anggaran Haji 2020 ke DPR
Tribunnews/Jeprima
Menteri Agama, Fachrul Razi menyampaikan sejumlah catatan dan evaluasi penyelenggaraan umrah saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Rabu (18/11/2020). Pada kesempatan itu Fachrul Razi menegaskan bahwa kabar adanya penutupan visa umrah bagi jemaah Indonesia adalah hoaks atau bohong. Jemaah Indonesia akan kembali berangkat umroh pada 22 November mendatang. Tribunnew/Jeprima 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan realisasi anggaran operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441H/2020M sebesar 89,73% atau senilai Rp6.455.264.838.

Hal ini disampaikan Menag dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Menag: Belum Ada Penetapan Kuota Haji 2021

Menag menyampaikan, meskipun tahun 2020 tidak ada pemberangkatan ibadah haji, Kemenag tetap mengelola keuangan operasional ibadah haji.

"Meskipun dalam tahun 1441H/2020M tidak terdapat pemberangkatan jemaah haji ke Arab Saudi sebagaimana yang telah ditetapkan Keputusan Menag Nomor 494 Tahun 2020, namun Kementerian Agama tetap mengelola keuangan operasional ibadah haji yang berasal dari dana Nilai Manfaat, Dana Efisiensi, dan Sumber lain yang sah," tutur Menag.

Ia menambahkan, anggaran operasional ibadah haji tahun 2020 ini diperuntukkan untuk pengadaan gelang dan pencetakan buku manasik haji.

Baca juga: Kemenag Siapkan 3 Opsi Keberangkatan Ibadah Haji

 “Namun terdapat realisasi biaya operasional haji berupa pengadaan gelang jemaah haji dan buku manasik jemaah haji,” kata Fahrul Razi.

Berita Rekomendasi

Gelang dan buku manasik tersebut rencananya tetap akan dibagikan kepada jemaah haji untuk pemberangkatan tahun 1442H/2021M.

 “Untuk gelang saat ini masih ada di vendor, sementara untuk buku manasik telah didistribusikan kepada seluruh jemaah yang semestinya berangkat di tahun ini,” jelas Menag.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas