Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL: Pria Tantang Pangdam Jaya | Dugaan di Balik Pencopotan 2 Kapolda

Simak berita populer nasional selama 24 jam terakhir, dari pria yang menantang Pangdam Jaya hingga dugaan di balik pencopotan 2 Kapolda.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
zoom-in POPULER NASIONAL: Pria Tantang Pangdam Jaya | Dugaan di Balik Pencopotan 2 Kapolda
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. 

Di depan Markas Kodam Jaya Jakarta Timur, tampak puluhan karangan bunga.

Hal itu sebagai bentuk dukungan kepada Kodam Jaya, khususnya terhadap Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Karangan bunga tersebut tampak berasal dari sejumlah kelompok masyarakat yang mendukungnya.

Namun, ia justru merasa heran dengan antusiasme masyarakat atas tindakannya yang ramai diperbincangkan publik akhir-akhir ini.

Tindakan tersebut adalah perintahnya mencopot baliho bergambar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan perkatannya tentang pembubaran FPI beberapa waktu lalu.

Dudung mengatakan, padahal ia hanya menjalankan tugasnya sebagai Panglima Kodam Jaya karena Satpol PP sudah kewalahan menangani hal tersebut.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Selain Makanan Bergizi dan Olahraga, Pangdam Jaya Jaga Suasana Hati dan Pikiran Agar Tidak Stres

Baca juga: Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman Ungkap Alasannya Menghukum Kopda Asyari

Berita Rekomendasi

3. Cek Penerima BLT Guru Honorer

Waspada data penerima BLT guru honorer bisa dicuri. Berikut ini layanan aduan resmi untuk melapor jika ada kendala.
Waspada data penerima BLT guru honorer bisa dicuri. Berikut ini layanan aduan resmi untuk melapor jika ada kendala. (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)

BSU Kemendikbud diberikan untuk membantu para ujung tombak pendidikan yang terdampak akibat adanya pandemi Covid-19.

Hal tersebut diinformasikan secara langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.

"Salah satu hal kenapa pemerintah melakukan Bantuan Subsidi Upah (BSU) adalah untuk membantu ujung tombak pendidikan kita di berbagai macam sekolah kita yang sudah berjasa untuk membantu pendidikan anak-anak kita, tapi mungkin di situasi seperti pandemi ini ada berbagai macam gejolak, bukan saja di bidang pembelajaran tetap juga bidang ekonomi," ungkap Nadiem, dikutip dari Setkab.go.id.

Terkait mekanisme pencairan BSU, Kemdikbud telah membuat rekening-rekening baru di bank-bank untuk setiap PTK penerima BSU.

"Bagi para guru-guru dan dosen bisa mengakses infonya di info.gtk.kemdikbud.go.id, bisa mengakses di mana rekening mereka, apa persyaratan yang belum dipenuhi."

"Untuk yang perguruan tinggi di Pangkalan Data Dikti pddikti.kemdikbud.go.id untuk menemukan informasi terkait status pencairan dan lain-lain, rekening bank masing-masing, dan lokasi bank cabang," kata Nadiem.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas