Terkait Pembelajaran Tatap Muka, Nadiem Makarim Larang Aktivitas Ekstrakulikuler
Nadiem Makarim meminta Sekolah hanya diizinkan untuk kegiatan belajar dan melarang ekstrakulikuler
Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim meminta pihak sekolah melarang adanya aktivitas selain belajar ketika Pembelajaran Tatap Muka kembali digelar.
Menurutnya, di tengah Pandemi Covid-19, kegiatan selain belajar, tidak boleh dilakukan di sekolah.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim meminta orangtua tak khawatir dengan dibukanya kembali sekolah di tengah pandemi Covid-19.
Dikutip dari laman Kompas.com, aktivitas seperti ekstrakulikuler dan makan di kantin akan dilarang ketika KBM kembali digelar.
“Masker wajib, tidak ada aktivitas selain sekolah (belajar), enggak ada kantin lagi, enggak ada ekskul lagi, enggak ada olahraga, enggak ada aktivitas yang di luar sekolah.
Masuk kelas, pulang langsung. Ini bukan sekolah normal,” kata Nadiem dalam keteranagnnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/11/2020).
Selain itu, ruang kelas hanya boleh diisi 50 persen dari kapasitas biasanya.
Dengan demikian sekolah harus menyiapkan sistem rotasi jika hendak memberlakukan pembelajaran tatap muka.
Ia menambahkan, pembelajaran tatap muka juga tak langsung dilakukan oleh sekolah-sekolah.
Sekolah-sekolah di zona hijau dan zona kuning juga tak langsung memberlakukan pembelajaran tatap muka meskipun di sana relatif lebih aman dari penularan Covid-19.
“Kalau kita melihat apa yang telah kita lakukan selama dua bulan kemarin sudah diperbolehkan, untuk yang zona hijau dan zona kuning sebenarnya sudah diperbolehkan. Itu pun karena protokol kesehatannya begitu ketat,” kata Nadiem.
“Yang di zona hijau aja baru sekitar 75 persen yang melakukan tatap muka dan di zona kuning hanya di sekitar 20-25 persen yang melakukan tatap muka.
Jadi ini akan makan waktu untuk sekolah persiapkan protokolnya. Kalaupun ketahuan ada yang positif sekolah itu harus langsung ditutup,” lanjut dia.
Nadiem Makarim, mengaku optimis menjelang pembelajaran tatap muka yang akan digelar Januari 2021.