Alpin Minta Maaf Saat Sidang, Syekh Ali Jaber Nasihati Pelaku Penikaman Itu Agar Lebih Rajin Ibadah
Terdakwa Alpin Andrian meminta maaf kepada Syekh Ali Jaber. Menyambut permohonan maaf itu, sang syekh memberi nasihat bijak kepada Alpin.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Momen haru terjadi dalam sidang lanjutan kasus penusukan Syekh Ali Jaber di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang, Kamis (26/11/2020).
Dalam sidang beragenda mendengarkan keterangan saksi ini, terdakwa Alpin Andrian (24) meminta maaf kepada Syekh Ali Jaber.
Menyambut permohonan maaf itu, sang syekh memberi nasihat bijak kepada Alpin.
Sidang yang berlangsung secara virtual tersebut menghadirkan dua orang saksi. Pertama, Syekh Ali Jaber selaku saksi korban.
Kedua, Rosmiati, warga yang menyaksikan peristiwa penusukan saat syekh menghadiri pengajian dan wisuda tahfiz Alquran di Masjid Falahudin, Jalan Tamin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sore.
Terdakwa Alpin memanfaatkan momen sidang ini untuk meminta maaf secara langsung kepada Syekh Ali Jaber.
"Momen ini ditunggu Saudara Alpin untuk meminta maaf kepada Syekh Ali Jaber. Jadi, saya persilakan Alpin mengucapkan permohonan maaf," kata Ardiansyah, kuasa hukum terdakwa Alpin.
Saat menjalani sidang, Alpin yang berangkat dari Polresta Bandar Lampung, mengucapkan permintaan maaf.
"Buat Pak Syekh Ali Jaber, saya minta maaf sebesar-besarnya atas perbuatan yang saya lakukan," ujarnya terbata-bata.
Dari layar komputer, Syekh Ali Jaber tidak langsung menjawab. Ia malah menanyakan keadaan terdakwa Alpin.
"Kamu baik-baik saja di sana?" tanya Syekh Ali Jaber yang mengikuti sidang melalui telekonferensi dari Jakarta.
"Baik-baik, Syekh," jawab terdakwa Alpin.
Baca juga: Sebelum Tikam Syekh Ali Jaber, Alpin Minta Rokok ke Paman Lalu Ambil Pisau Dapur
Setelah itu, barulah Syekh Ali Jaber menjawab permintaan maaf terdakwa Alpin.
"Jaga diri di sana. Saya sudah sampaikan dari awal, di hadapan keluarga dan jamaah, saya maafkan dunia akhirat," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.