BPS Catat 9,7 Juta Orang Menganggur, Apa Solusi Menaker Ida Fauziyah Mencegah PHK Meluas?
pemerintah terus berusaha mengatasi problematika PHK, pengangguran dan ketenagakerjaan ini di masa pandemi Corona.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Sanusi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 bukan hanya menelan korban jiwa tapi juga berdampak pada turbulensi ekonomi yang bisa membuat Indonesia terjun ke jurang resesi.
Banyak perusahaan melakukan PHK, bahkan bangkrut.
Apalagi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pengangguran di Indonesia pada Agustus 2020 mencapai 9,77 juta orang. Angka ini naik dari sebelumnya yang cuma 7,10 juta pada periode serupa di tahun sebelumnya.
Baca juga: Mei Herianti Disiksa Keji, Kepala BP2MI Minta Menaker Tinjau Ulang Penempatan PMI di Malaysia
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan kepada Gus Miftah, bahwa pemerintah terus berusaha mengatasi problematika PHK, pengangguran dan ketenagakerjaan ini di masa pandemi Corona.
Baca juga: Total Pengangguran di Indonesia Capai Angka 9,77 Juta Akibat Pandemi Covid-19, Ini Kata Sri Mulyani
"Pemerintah melakukan banyak langkah agar PHK tidak semakin meluas. PHK menjadi pilihan terakhir dan kalau lihat data Kemenaker dari 2,1 juta yang terdampak pandemi Covid-19, rata-rata pekerja formal kebanyakan dirumahkan, bukan di-PHK. Sekitar 20 - 25 persen yang di-PHK," kata Ida.
Ulasan lebih dalam soal langkah pemerintah mengatasi permasalahan tersebut akan dibahas pada acara "Ngobrol Bareng Gus Miftah" yang akan disiarkan iNews TV, Jumat 27 November 2020, pukul 20.00 WIB malam nanti.
Bukan cuma buka-bukaan soal angkatan kerja di masa pandemi, Menaker Ida Fauziyah juga menyampaikan kesannya dengan sosok Presiden RI keempat, Gus Dur.
Petuah Gus Dur disebut masih dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pluralitas.
"Sosok Gus Dur masih diperlukan dalam kondisi bahwa kita masih punya tantangan pluralitas yang luar biasa" ucap Ida.
Adapun sejak penayangan perdananya pada Selasa (22/9) lalu, acara "Ngobrol Bareng Gus Miftah" telah menghadirkan tokoh terkenal dan kredibel. Antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Syekh Ali Jaber, Ustaz Yusuf Mansur dan Deddy Corbuzier.