Rizieq Shihab Kembali ke Tanah Air, 7 Pejabat Dicopot, Klaster Baru Covid-19 Hingga Tindak Pidana
Setelah beberapa pejabat di lingkungan Kepolisian dicopot serta dimutasi, terakhir direktur Rumah Sakit (RS) Ummi Bogor dilaporkan ke polisi.
Editor: Dewi Agustina
"Kami akan pastikan masyarakat yang terkonfirmasi positif bisa dilakukan 'tracing' kontak erat untuk memutus penyebaran dan memastikan mereka dapat perawatan memadai," kata dia, Minggu (22/11/2020).
Sementara Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan, kasus di Kecamatan Tanah Abang meningkat setelah dilakukan pelacakan kontak (tracing) di wilayah tersebut.
"Setelah empat hari kita lakukan tracing langsung terlihat adanya penambahan kasus Covid-19," kata Erizon Senin (23/11/2020).
Erizon mengatakan, pelacakan kontak ini dilakukan setelah beberapa kali terjadi kerumunan massa pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di wilayah itu.
Pulang dari RS
Terkini, Rizieq Shihab pulang dari RS Ummi pada Sabtu (28/11/2020) malam.
Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat mengatakan pihaknya tidak akan bertanggungjawab jika terjadi sesuatu pada Habib Rizieq Shihab yang memaksa pulang dari rumah sakit.
Andi Tatat menjelaskan, pihak rumah sakit sempat menyatakan tidak akan bertanggung jawab jika Habib Rizieq tetap memaksakan pulang.
Dia juga menyertakan dokumen tertulis yang menyatakan pasien bertanggung jawab atas kemauannya sendiri.
Baca juga: Nasib 7 Pejabat yang Dicopot Imbas Kerumunan Massa Acara Habib Rizieq, Ada yang Dimutasi
"RS Ummi tidak bertanggungjawab jika terjadi sesuatu pada pasien yang memaksa pulang. Oleh karenanya, pasien bersedia menandatangani dokumen bahwa kepulangan sepenuhnya atas kemauan pasien dan keluarga," ungkapnya.
Menurut Andi, pihak keluarga Habib Rizieq sempat mengirimkan surat permintaan ke RS untuk pulang.
Namun, pihak RS sempat mencegah pentolan FPI itu untuk tidak pulang dulu karena hasil pemeriksaan belum ke luar.
"Pasien dan keluarga pada Sabtu malam (28/11/2020) menginformasikan ke pihak rumah sakit untuk meminta pulang atas permintaan sendiri. Pihak RS mengedukasi ke pasien dan keluarga mengenai hasil pemeriksaan yang belum ada hasil tapi keluarga tetap memilih opsi untuk pulang," kata Andi dalam keterangannya, Minggu (29/11/2020).
Atas dasar itu, ia mengatakan kejadian tersebut bukan atas permintaan RS. Namun, kasus itu sepenuhnya permintaan dari Habib Rizieq.
"Istilah di rumah sakit kejadian tersebut merupakan pulang atas permintaan sendiri, bukan RS yang memulangkan," ujarnya.
Penjelasan FPI
Front Pembela Islam (FPI) membantah kabar bahwa Habib Rizieq Shihab kabur usai sempat dirawat di rumah sakit UMMI, Bogor, Jawa Barat.
Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Azis Yanuar menyebutkan kabar Habib Rizieq kabur dari RS UMMI tidak benar.
Alumnus universitas di Malaysia itu keluar dari RS karena memang telah kembali sehat.
"Tidak benar (kabur dari RS). Beliau pulang karena sudah sehat," kata Azis saat dikonfirmasi, Minggu (29/11/2020.
Aziz juga menjawab kabar yang menyebutkan Habib Rizieq tidak kooperatif karena tidak memberitahukan hasil swab test usai ke luar dari RS UMMI.
Menurutnya, hasil swab test merupakan privasi pasien.
Itulah kenapa, saat Habib Rizieq ke luar dari rumah sakit tidak memberikan informasi terkait swab test Covid-19.
"Hasil swab itu privasi beliau. Sekarang alhamdulillah sehat," pungkasnya.
Hingga saat ini, FPI menyebutkan Habib Rizieq telah kembali di rumahnya di Petamburan, Jakarta Pusat.
(Kompas.com/Rosiana Haryanti, Tibunnews/Igman)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polemik Pasca Rizieq Shihab di Tanah Air: 7 Pejabat Dicopot, Klaster Covid-19, hingga Tindak Pidana"