Rizieq Shihab Kembali ke Tanah Air, 7 Pejabat Dicopot, Klaster Baru Covid-19 Hingga Tindak Pidana
Setelah beberapa pejabat di lingkungan Kepolisian dicopot serta dimutasi, terakhir direktur Rumah Sakit (RS) Ummi Bogor dilaporkan ke polisi.
Editor: Dewi Agustina
Bayu dicopot dari jabatannya terhitung tanggal 24 November 2020.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, kemudian ditunjuk menjadi pelaksana harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat terhitung sejak 25 November 2020.
Sanksi pencopotan atas alasan yang sama juga dijatuhkan pada Andono Warih dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Chaidir mengatakan, pencopotan Bayu dan Andono dilakukan berdasarkan hasil audit Inspektorat DKI Jakarta yang menilai keduanya telah lalai dan abai dengan tidak mematuhi arahan dan instruksi Gubernur Anies Baswedan.
RS Ummi Bogor Dilaporkan ke Polisi
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat, telah melaporkan Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Ummi, Andi Tatat, ke Mapolresta Bogor Kota.
Andi dilaporkan bersama beberapa pegawai RS Ummi lainnya karena dinilai tidak kooperatif dan transparansi dalam memberikan keterangan tentang pelaksanaan tes usap (swab) terhadap Rizieq.
Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor, Agustian Syach mengatakan pihak rumah sakit tidak dapat memberikan keterangan secara utuh kapan, di mana, dan siapa yang melakukan tes swab terhadap Rizieq.
Baca juga: Keberadaan Rizieq Shihab Masih Misterius Setelah Kabur dari Rumah Sakit, FPI dan Polisi Tidak Tahu
Padahal pihak rumah sakit bersama Satgas Covid-19 Kota Bogor dari awal telah sepakat untuk melakukan swab terhadap Rizieq ketika dirawat.
Namun kenyataannya, pihak rumah sakit mengaku kecolongan atau tidak tahu pelaksanaan tes swab Rizieq yang katanya dilakukan secara diam-diam oleh tim medis eksternal dari MER-C.
Muncul Klaster Baru
Kerumunan yang ditimbulkan memunculkan klaster Covid-19 baru.
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran menyebutkan adanya klaster Covid-19 di kawasan Petamburan.
Fadil juga menyebutkan adanya klaster penyebaran Covid-19 juga terjadi di Bandara Soekarno Hatta dan juga klaster Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat.