BNPT Koordinasi Penyelidikan dan Pemulihan Korban Aksi Teror di Sigi
Kasus pembunuhan satu keluarga di Sigi, menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk pemerintah.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Willem Jonata
Kondisi korban yang masih diselimuti trauma dan rasa takut menjadi perhatian negara untuk memberikan dukungan agar kembali pulih.
Negara melalui K/L dan Instansi terkait bahu-membahu memenuhi tanggung jawab baik material maupun immaterial. Melalui peninjauan ini, upaya awal menjalin hubungan dan komunikasi dengan pihak korban telah terjalin dan terus dibangun sebagai upaya pemulihan yang menyeluruh.
Selain kepada pihak korban, dalam peninjauan ini dukungan terhadap aparat yang bertugas juga diberikan dalam menjalankan tugasnya melindungi, mengamankan sekaligus menindaklanjuti dalam pengusutan aksi kejahatan kemanusiaan tersebut.
"Atensi pemerintah dalam pengusutan aksi teror tersebut telah ditunjukkan dengan mengerahkan berbagai K/L dan instansi terkait serta menggandeng Organisasi Gereja Pusat untuk terus menyelaraskan suara mengecam segala bentuk aksi teror," ucapnya
Upaya teror yang dilancarkan kelompok MIT dengan Ali Kalora selaku pimpinan dan eksekutor dalam aksi tersebut telah mencoreng keberagaman, kerukunan, dan kehidupan masyarakat Indonesia.
"Aksi teror pada 27 November 2020 lalu merupakan aksi kejahatan kemanusiaan dari kelompok yang tidak bertanggung jawab yang tidak mencerminkan nilai agama apapun," pungkasnya.