Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS - Istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno, Positif Covid-19

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengumumkan istrinya, Nur Asia Uno positif Covid-19. 

Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in BREAKING NEWS - Istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno, Positif Covid-19
Instagram @nurasiauno
Sandiaga Uno dan istrinya Nur Asia Uno. Sandi mengumumkan istrinya positif Covid-19. 

Sementara, data Sabtu kemarin sebanyak 17.589 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sehingga, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 151 orang.

ilustrasi virus corona
ilustrasi virus corona (Freepik)

Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi COVID-19 Hindari Informasi Ganda

Pemerintah tengah melakukan persiapan dengan menunjuk dua BUMN, PT Bio Farma dan PT Telkom untuk melakukan sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19.

Sistem informasi satu data penerima vaksin COVID-19 dibuat untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber menjadi satu data dan menghindari informasi data ganda.

Sistem yang dibangun akan mendata penerima vaksin melalui filtering data individu penerima vaksin prioritas (by name, by address).

Baca juga: IDI: Kematian Akibat Virus Corona itu Nyata, 192 Dokter Meninggal Terpapar Covid-19

Baca juga: 179 Siswa Positif Corona Usai Uji Coba Belajar Tatap Muka, Ganjar: Sudah Disiapkan Aja Bisa Tertular

Kemudian akan menjadi aplikasi pendaftaran vaksin pemerintah dan mandiri, dan memetakan supply dan distribusi vaksin dengan lokasi vaksinasi.

Berita Rekomendasi

Sistem yang akan diintegrasikan ini juga akan memonitor hasil pelaksanaan vaksinasi.

“Sistem informasi satu data ini sangat penting untuk mengawali revolusi dunia kesehatan nasional."

"Awal yang baik untuk sistem kesehatan Indonesia, ” ujar Fajrin Rasyid, Direktur Digital Bisnis PT Telekomunikasi Indonesia (Persero), Selasa (1/12/2020), dikutip dari Covid19.go.id.

Ilustrasi vaksin Pfizer/Biontech, diambil pada 23 November 2020
Ilustrasi vaksin Pfizer/Biontech, diambil pada 23 November 2020 (JOEL SAGET / AFP)

Direktur Digital Healthcare PT Bio Farma (Persero), Soleh Ayubi, mengatakan pembuatan sistem informasi data yang sedang dikembangkan oleh pihaknya akan mengikuti regulasi yang ada.

“Semua proses ini harus mengikuti best practice, harus mengikuti regulasi yang ada."

"Baik regulasi dari Kementerian Kesehatan, Badan POM, Kominfo, berkaitan privasi data (penerima vaskin) dan seterusnya,”, ujarnya.

Baca juga: Klaster Baru Corona, Ratusan Siswa SMK Negeri Jateng di Semarang Positif Covid-19

Baca juga: Apa itu Long Covid, Gejala yang Muncul Setelah Pasien Sembuh dari Corona? Ini Penjelasan Dokter Paru

Digitalisasi sistem informasi satu data ini juga akan dapat menyaring siapa saja orang yang bisa menerima vaksin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas