Kisah Serka Elkana Tafuli Ikut Latihan Tempur di Baturaja: Restu Sang Ibu Hingga Selfie Bareng KSAD
Latihan tempur Kartika Yudha tahun 2020 di Pusat Latihan Tempur TNI AD Baturaja menjadi cerita tersendiri bagi Serka Elkana Tafuli
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Latihan tempur Kartika Yudha tahun 2020 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menjadi cerita tersendiri bagi Serka Elkana Tafuli.
Prajurit TNI AD asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bertugas sebagai Batih Bantuan di Yonif Raider 509 Kostrad tersebut tidak menyangka permintaannya untuk selfie bareng Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dikabulkan sang Jenderal.
Dilansir dari Chanel Youtube TNI AD Serka Elkana Tafuli menceritakan bagaimana dirinya sebelum menjadi prajurit TNI AD.
Ia mengaku sebelum menjadi prajurit TNI AD, ia bekerja sebagai petani, bahkan menjadi tukang ojek pun pernah ia jalani.
"Sebelum jadi tentara, pernah melaksanakan kegiatan atau pekerjaan orang pada umumnya seperti bertani, menjadi tukang ojek juga pernah saya rasakan, sampai terakhir menjadi seorang prajurit TNI AD," ucap Serka Elkana Tafuli dilansir dari Chanel Youtube TNI AD, Senin (7/12/2020).
Komandan Yonif Raider 509 Kostrad, Lekol Inf Wira Muarrommah pun mengungkap sosok Serka Elkana Tafuli.
Menurutnya, Serka Elkana Tafuli merupakan sosok prajurit yang begitu mencintai keluarganya.
"Anggota kami ini seorang ayah dari satu orang anak orangnya sangat disiplin, kemudian sangat bertanggung jawab dalam tugas serta sangat harmonis di dalam keluarga," katanya.
Restu sang ibu
Sebelum berangkat ke tempat latihan tempur di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Serka Elkana Tafuli sempat menghubungi ibunya lewat video call.
Ia meminta doa dan restu kepada sang ibu agar selama dirinya bertugas di Pulau Sumatera bisa berjalan baik dan lancar.
"Ini mama saya mau pamit, mau berangkat latihan di Sumatera. Minta doa mama agar saya bisa berangkat aman lancar biar bisa kembali biar selalu dalam lindungan Tuhan," ucap Serka Elkana Tafuli dalam video callnya bersama sang ibu.
"Iya, mama pesan kalau sampai di sana hati-hati banyak berdoa, berdoa buat mama, berdoa buat keluarga, tidak boleh nakal di sana, itu pesan mama. Disana berdoalah minta dikuatkan Tuhan," pesan sang ibu untuk Serka Elkana Tafuli.
Baca juga: Ketika KSAD Soroti Berat Badan Anggotanya dan Ingatkan Pentingnya Mengendalikan Makan
Tidak lupa ia pun pamit kepada istri dan anaknya yang masih balita untuk berangkat ke medan latihan.
Ia akan berada di tempat latihan selama dua minggu lebih ditambah waktu perjalanan lewat laut.
Ia pun bersama prajurit yang lain berangkat ke Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur.
Kemudian, ia pun naik kapal KRI Tanjung Kambani yang akan membawanya ke Pelabuhan Panjang Lampung.
Selama beberapa hari di laut, ia dan prajurit yang lainnya tetap beraktivitas dengan menjalakan olah raga guna menjaga stamina dan fisik.
Tiga hari berada di kapal, ia pun mulai rindu dengan keluarga.
Terlebih angin laut sore mengingatkannya akan kampung kelahirannya di NTT.
Disela istirahatnya, ia pun lantas mencoba menghubungi keluarganya, khususnya sang ibu.
Namun, ia tidak bisa berkomunikasi kerena keberadaannya masih berada di tengah laut sehinga tidak ada signal.
Baca juga: KSAD Jenderal Andika Perkasa Keluhkan Jumlah Alutsista TNI AD Masih Terbatas
Ia pun hanya menghubungi ibunya lewat voice note, berharap saat ada signal nanti suaranya bisa terkirim dan didengarkan ibunya.
Dari atas geladak kapal, ia berbicara lewat voice note kepada ibunya.
"Mama sehat-sehat di sana ya, maaf ini hanya lewat voice note nanti mungkin kalau sudah ada sinyal bisa terkirim, bisa juga kita video call lagi," ujarnya.
Ia pun mengaku tidak bisa menghubungi ibunya ketika berada di Surabaya, karena memang tugasnya sebagai prajurit TNI AD begitu sibuk, sehingga tak punya waktu luang berkomunikasi sebelum keberangkatan di Surabaya.
Esoknya, kapal yang ditumpanginya merapat di Pelabuhan Panjang, Lampung.
Seluruh personel termasuk peralatan tempur pun diturunkan dari kapal menuju pusat latihan di Baturaja.
Sebelum masuk ke tempat latihan, Serka Elkana Tafuli bersama prajurit lainnya pun berjalan kaki memasuki kota menyapa masyarakat yang ada di wilayah tersebut.
Bangga
Berada di Puslatpur TNI AD, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, ia bersama 3.300 personel TNI AD lainnya mengasah kemampuan sebagai seorang prajurit.
Seluruh materi sudah diberikan kepada ribuan prajurit dengan kesungguhan dan disiplin yang ketat.
Hingga akhirnya, latihan pun memamasuki hari-hari akhir.
Ia pun lantas melapor kepada pimpinannya.
Tak lupa ia pun mengabarkan keberadaan dirinya kepada sang istri lewat video call.
Meskipun hanya sesaat, perbincangan dirinya dengan sang istri menjadi obat tersendiri baginya.
Terlebih ia pun bisa melihat putri semata wayangnya.
Baca juga: Kisah Letda Inf Ahmad Lina, Naik MRT Bareng Istri KSAD Hingga Jadi Perwira TNI AD Pertama dari SBT
Serka Elkana Tafuli mengaku punya kebanggan tersendiri mengikut lantihan antar kecabangan tahun ini.
"Ini merupakan suatu kebanggan bagi kami prajurit Kostrad terkhususnya Yonif Raider 059 di bawah naungan Satgas Rad Brigif Raider 09 dalam melaksanakan ancab di tahun 2020 ini," ujar Serka Elkana.
"Kami dari kompi bantuan, saya terkhususnya pelatih tentara khusus bantuan merasa bangga bisa melaksanakan segala kegiatan baik pertahanan maupun serangan dalam keadaan aman, lancar sampai dengan selesainya," tambahnya.
"Dalam dukungan tembakan dari sektor belakang untuk membantu pasukan infanteri kompis 8 di bagian depan, dan suatu kebanggaan karena ini merupakan yang kedua kalinya kami merasakan latihan ancab (antar kecabangan) dalam 10 tahun terakhir, kebanggaan tersendiri bagi saya dan juga satuan kami," ungkap Serka Elkana.
Selfie dengan KSAD
Selain menambah pengalaman baru, Latihan tempur Kartika Yudha tahun 2020 pun menjadi moment yang tidak akan terlupakan bagi Serka Elkana.
Ia bisa bertemu langsung dengan pimpinan tertinggi di TNI Angkatan Darat.
Saat itu, KSAD Jenderal Andika Perkasa hadir berbincang santai bersama ribuan prajurit setelah sesi latihan selesai.
Jenderal Andika tiba-tiba meminta seorang prajurit yang berasal dari NTT untuk maju ke depan.
Sontak, Serka Elkana yang sedang duduk berbaris bersama prajurit lainnya sigap mengacungkan jari dan mengucapkan siap.
"Siapa nama?" tanya KSAD Jenderal Andika Perkasa.
"Siap, Serka Elkana Tafuli," ujarnya setelah berdiri dari duduknya.
"Wah iya coba sini, kasih mikrofon," ujar Jenderal Andika.
Jenderal Andika lantas memintanya ke depan dan memperkenalkan diri di hadapan prajurit lainnya.
"Perasaan saya sangat bangga, saya sebagai seorang prajurit bisa bertemu langsung dengan orang nomor satu di Angkatan Darat," ujar Serka Elkana Tafuli.
Baca juga: Ponakan Ganteng KSAD Jenderal Andika Perkasa Curi Perhatian, Masih 17 Tahun, Intip Potretnya!
"Kebanggan tersendiri bagi saya bisa bertemu bertatap muka langsung dari kesan yang saya rasakan beliau orangnya sangat berwibawa dan juga bukan hanya jadi seorang pimpinan atau atasan bagi kami tapi bisa membaur menjadi seorang bapak bagi kami seorang prajurit," lanjut dia.
Tak sampai di sana, Serka Elkana Tafuli pun mendapatkan kesempatan untuk berfoto bersama Jenderal Andika.
Hal yang lebih mengejutkan lagi, ketika permintaan Serka Elkana Tafuli dikabulkan sang jenderal.
"Mengejutkan saat beliau bersedia diajak selfie (swafoto) dengan saya," ujar Serka Elkana.
"Sebelum bapak KSAD meninggalkan podium untuk kembali, saya sempat meminta izin unntuk melaksanakan selfie bersama bapak KSAD karena kita jarang mendapatkan momen tersebut," lanjut dia.
Jenderal Andika dalam video tersebut tampak memenuhi keinginan anggotanya tersebut.
"Selfi? Kamu bawa HP? Mana?" tanya Jenderal Andika Perkasa kepada Serka Elkana.
Serka Elkana pun langsung merogoh sakunya dan mengeluarkan ponselnya untuk mengabadikan potret dirinya bersama Jenderal Andika Perkasa.
Potret dirinya bersama KSAD menjadi oleh-oleh yang akan dibawa dirinya kepada keluarga.
Selain itu, moment tersebut membuat Serka Elkana semakin termotivasi untuk menjadi prajurit terbaik.
"Rencana akan saya pajang di rumah, sebagai kenang-kenangan bersama Bapak KSAD," ujarnya.