Wamenag: Ormas Islam Sebagai Mitra Pemerintah Harus Istiqamah Berdakwah Amar Maruf Nahi Munkar
Zainut berharap ormas Islam tetap istiqamah dalam dakwah amar ma'ruf nahyi munkar yang mengedepankan kebijaksanaan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Hal ini bisa melahirkan intoleransi di tengah masyarakat, serta menjadi tantangan pada keharmonisan kehidupan berbangsa.
"Islam wasathiyah diyakini dapat menjadi solusi terhadap sekian permasalahan masa kini. Islam wasathiyah hanya dapat berjalan jika prinsip adil (I’tidal) dan seimbang (tawazun) diutamakan, serta setiap pemeluk agama memiliki pengetahuan keagamaan yang komprehensif sebagai prasyaratnya," ujarnya.
"Pemerintah akan selalu mendukung setiap pihak yang turut mensukseskan hadirnya nilai-nilai yang dituju dari kampanye moderasi beragama," sambung Zainut.
Ormas Islam Jadi Mitra Pemerintah
Wamenag menilai, eksistensi ormas Islam menjadi sangat penting untuk mengembangkan pemahaman keagamaan yang adil dan seimbang di tengah masyarakat.
Ormas Islam sebagai represetasi umat Islam, memiliki dua tugas mulia, yaitu sebagai ri'ayatul ummah (pembimbing umat) dan shadiqul hukumah (mitra pemerintah).
Sebagai pembimbing umat, ormas Islam diharapkan mampu mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memiliki pemahaman wasathiyah yang adil dan seimbang, demi merawat keharmonisan masyarakat, dan relasi harmonis antara agama dan negara dalam konteks keindonesiaan.
Sebagai shadiqul hukumah atau mitra pemerintah, ormas Islam diharapkan bisa bekerjasama dengan pemerintah dalam melaksanaan tugas dakwah amar ma'ruf nahi munkar, yakni menyuruh melaksanakan kebaikan dan mencegah kemungkaran.