Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diterpa Isu Miring, JNE Gandeng Hotman Paris Sebagai Kuasa Hukum & Siap Pidanakan Pihak Kurang Ajar

JNE Express menunjuk Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum untuk menghadapi sejumlah isu miring yang dilayangkan kepada perusahan ini.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
zoom-in Diterpa Isu Miring, JNE Gandeng Hotman Paris Sebagai Kuasa Hukum & Siap Pidanakan Pihak Kurang Ajar
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Suasana konferensi pers PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) di Jetski Cafe, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (16/12/2020). JNE juga gandeng Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum untuk menghadapi masalah yang terjadi. 

"Direksi JNE tidak pernah memusuhi Banser dan sudah terjadi mediasi antara JNE dengan Banser di Pekalongan," imbuhnya.

Baca juga: Petinggi JNE Menduga Munculnya Gerakan #BoikotJNE karena Masalah Persaingan Bisnis

Selanjutnya, poin ketiga berkenaan dengan tuduhan JNE mendukung serta mendanai aksi terorisme dan gerakan radikal.

JNE menegaskan tidak pernah berafiliasi dengan kelompok manapun, termasuk dari lembaga maupun organisasi yang merugikan masyarakat.

Eri kemudian melanjutkan poin keempat terkait tuduhan Haikal Hassan memiliki saham di JNE.

Perlu diketahui, saat ini saham JNE dipegang oleh enam orang, yakni Mohammad Feriadi Soeprapto, Djohari Zein, Chandra Fireta, Marselinus Kuncoro Adi, Dwi Maryawati, dan keluarga almarhum Soeprapto Suparno.

JNE menegaskan, Haikal Hassan tidak memiliki saham maupun terlibat dalam urusan bisnis perusahaan penyedia jasa pengiriman ini.

Nama Haikal Hassan mulai dikaitkan dengan JNE setelah memberikan ucapan ulang tahun ke-30.

Berita Rekomendasi

"Kita menerima ucapan selamat ulang tahun dari banyak tokoh dan berbagai golongan, salah satunya dari Bapak Haikal Hassan dan tokoh lain seperti Pak Ahok dan Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo," terang Eri.

Poin kelima, Eri meluruskan salam J yang bukan ditujukan untuk mendukung ormas tertentu.

Salam J sudah digunakan sejak 2017 yang melambangkan huruf pertama di brand JNE.

Terakhir atau poin keenam terkait tersangka pelemparan bom molotov di Wisma 2 Gedung BCA Slipi yang dituding sebagai kurir JNE.

"Kami tegaskan, tersangka bukan karyawan JNE dan sudah dijelaskan oleh pihak kepolisian," tandasnya.

Baca juga: Profil Haikal Hassan, Ustaz yang Terkait dengan Ramainya Tagar #BoikotJNE di Twitter

Haikal Hassan, Ustaz yang Terkait dengan Ramainya Tagar #BoikotJNE di Twitter

Postingan JNE terkait tagar @BoikotJNE
Postingan JNE terkait tagar @BoikotJNE (twitter @JNE_ID)

Adapun di balik ramainya tagar #BoikotJNE, sosok Ustaz Haikal Hassan dikabarkan berkaitan dengan hal tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas