Tribun Network dan Tribun Institute Beri Penghargaan kepada '21 Local Heroes'
Tribun Network dan Tribun Institute memberikan penghargaan kepada 21 Local Heroes terpilih dari seluruh penjuru Indonesia.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Event nasional Reinventing Local Heroes Award yang dihelat Tribun Network dan Tribun Institute berlangsung haru dan meriah pada Kamis (17/12/2020).
Ratusan partisipan hadir dalam acara yang digelar virtual selama 2 jam lebih itu.
Banyak pula yang menangis haru karena terinsiprasi pada sepak terjang para local heroes yang terpilih.
Tribun Network dan Tribun Institute memberikan penghargaan kepada 21 Local Heroes terpilih dari seluruh penjuru Indonesia.
Selain itu juga diberikat penghargaan pada Brand Inovatif dan Pelopor Reinventing Local Heroes.
HP Inc dipilih sebagai terbaik 1, Brand Inovatif dan Pelopor Reinventing Local Heroes lalu terbaik 2 yakni PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dan ke-3 Astra Internasional.
Tribun Network dan Tribun Institute juga memberi penghargaan khusus pada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof Dr Muhadjir Effendy sebagai Tokoh Pelopor Local Heroes.
CEO Tribun Network Dahlan Dahi dalam kata sambutnya mengatakan, penghargaan ini sebagai penghargaan kepada insan di daerah yang memiliki pengaruh positif bagi daerah masing-masing.
"Selama ini penghargaan hanya di pusat. Orang tokoh lokal tapi tidak bisa dilihat oleh Jakarta. Panggung mutiara lokal dilihat nasional hingga internasional," katanya saat membuka acara pembukaan Reinventing Local Heroes Award, secara virtual, Kamis (17/12/2020).
Dahlan berharap dengan adanya penghargaan ini semakin banyak pihak terinspirasi, terdorong dan termotivasi untuk berkontribusi bagi banyak orang.
"Selamat kepada penerima penghargaan. Semoga ini dapat mendorong untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan. The real heroes," ujar dia.
Tribun Network dan Tribun Institute sengaja menggagas event ini di penghujung tahun 2020.
Angka 21 Local Heroes sengaja dipilih sebagai asosiasi merujuk pada tahun 2021 yang akan kita masuki sebentar lagi.
Di tengah kepungan pandemi saat ini tetap saja ada orang yang tegap memilih jalan tegas yakni berguna bagi masyarakat. Semua polah dan langkahnya digerakkannya demi orang banyak.
Spirit yang diusungnya ditangkap positif oleh kita di sekitar.
Orang-orang ini menularkan motivasi lewat tindakan. Kepemimpinan ide dan kepeloporan praktiknya membuat mereka pantas disebut local heroes. Begitu narasi saat event ini dibuka.
Mengusung tema Reinventing Local Heroes Award, penghargaan ini diberikan kepada 21 tokoh yang memiliki jasa bagi lingkungan dan masyarakat (pahlawan lokal) dari berbagai latar belakang yang tersebar di Indonesia.
Para local heroes ini dipilih dari hasil reportase yang pernah di terbitkan jaringan Tribun Network.
Adapun rinciannya yaitu Patih Serunai dan Bukhori, Tokoh Adat Suku Talang Mamak (Jambi), Komunitas Sahabat Alam (Sumatra Utara), Agus Bei, Pegiat Lingkungan, Pengelola Mangrove Center (Balikpapan-Kalimantan Timur), Dr Rizky Tirta dan Teungku Apipudin (Sumatra Selatan), Brigadir Kepala Nur Ali Suwandi (Jogja) Ansi Damaris Rihi Dara,SH (NTT), Pak Guru Dodo (Jawa Barat), Amalia Rezeki (Kalimantan Selatan 1), Umilia (Kalimantan Barat), Sawitri Retno (Jawa Timur), Dian Praharsini Abdullah (Sulawesi Utara) dan Prof Dr dr Luh Ketut Suryani, SpKJ (K) (Bali).
Selanjutnya, Sri Sudarsono (Kepulauan Riau), Firman Setyaji (Jawa Tengah 1), Elvi Riawati (Riau – Pekanbaru), Haji Abdul Karim (Bangka Belitung), Hendrar Prihadi (Wali Kota Semarang – Jawa Tengah 2), Dharma Setyawan (Lampung), Haji Royani - Komunitas Gema Bersuci (DKI Jakarta), Muhammad Arifin, dan Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar (Kalimantan Selatan 2) dan Edi Fadhil (Aceh).
Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Y.B. Satya Sananugraha, mengapresiasi program penghargaan yang diberikan oleh Tribun Network untuk tokoh masyarakat yang berkontribusi terhadap daerah.
"Program penghargaan ini sangat positif. Saya mengapresiasi Tribun Network dan Tribun Institute sebagai media massa instrumen edukasi dan kontrol sosial," jelas Satya.
Menurut dia, pemberian penghargaan upaya tepat sebagai manifestasi spirit Tribun Network yakni Mata Lokal Menjangkau Indonesia.
"Ini juga sesuai dengan program Gerakan Nasional Revolusi Mental yang mengedepankan integritas, etos kerja dan gotong royong," ujar dia.
Tak hanya penghargaan bagi sosok berjasa di daerah, Tribun Network juga memberikan penghargaan kepada HP Inc sebagai terbaik satu Brand Inovatif dan Pelopor Reinventing Local Heroes di Indonesia.
Print Category Director, HP South East Asia (SEA) & Indonesia, Michele Huang, mengatakan, merasa terhormat dengan penghargaan yang diberikan.
Michele menyebutkan, HP berkomitmen terus bersama masyarakat terutama dalam membantu UMKM di Indonesia agar lebih produktif terlebih di masa yang penuh ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.
"Terima kasih banyak telah menerima kami dan juga telah memberikan kami penghargaan. Ini merupakan suatu kehormatan kami dapat menjadi bagian dari penghargaan. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pahlawan lokal." kata Michelle.
“Saya berterimakasi pada Tribun Network dan Tribun Institute atas penganugerahan ini. Semago ini semakin memacu kami para relawan agar lebih giat lagi. Sungai Deli Leastari, “ kata perwakilan Komunitas Sahabat Alam dari Sumatera Utara. Komunitas Sahabat Alam mendapatkan penghargaan atas dedikasinya untuk menjaga Sungai Deli.
Sementara itu Brigadir Ali dari Yogyakarta yang terkenal dengan aksinya mengasuh 111 anak yatim di Yogyakarta juga mendapatkan penghargaan. Brigadir Ali saat ini juga membina 600 pemulung.
“Kami menjadi semakin terpacu. Saat ini kami sedang membantu jompo di pelosok gunung. Dan pembuatan sumber air yang berada di atas Gunung Kidul,” katanya.
Lisma, partisipan yang bergabung dalam acara ini mengaku sangat terharu pada apa yang dilakukan apra local heroes ini.
“Terus terang saya terenyuh dengan semangat para guru daerah terpencil yang terpilih. Mereka penuh dedikasi. Saat mereka memberikan testimonial tadi saya menangis,” kata Lisma.
Selama dua jam lebih Lisma menyaksikan acara itu.
“Saya on cam terus loh,” katanya.