Antisipasi Aksi 1812: Ribuan Brimob Dikerahkan ke Jakarta hingga Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Istana
“Jumlahnya 2.690 personel untuk pengamanan Ibu Kota. Saat ini mereka sudah sampai di Jakarta,” kata Argo.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Dan saat ini pemerintah tengah gencar-gencarnya menurunkan angka pandemi Covid-19.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menunda bepergian ke wilayah Jakarta karena pemberlakuan protokol kesehatan di Jakarta diperketat," ujarnya.
Ia berpesan kepada masyarakat untuk menunggu proses hukum kepolisian atas penahanan Rizieq Shihab dan kasus penembakan enam laskar FPI.
"Saat ini Masih Kondisi Pandemi Covid-19 kita himbau kepada masyarakat yang akan ke jakarta, apalagi untuk ikut melakukan penyampaian aspirasi terkait penegakan hukum terhadap MRS, demi mencegah penyebaran covid-19 agar pulang kerumah masing-masing," tegasnya.
Siapkan rekayasa lalu lintas di sekitar istana
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rute pengalihan arus guna mengantisipasi adanya aksi 1812 di sekitar Istana Jakarta, Jumat (18/12/2020).
Aksi ini dilakukan oleh massa simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab yang mengatasnamakan Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK NKRI).
Mereka akan menuntut pengungkapan kasus penembakan yang dialami enam laskar khusus FPI oleh polisi.
Selain itu, mereka menuntut membebaskan Rizieq Shihab yang ditahan terkait kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta.
Aksi 1812 rencananya akan berlangsung pukul 13.00 WIB.
Karena itu, titik pengalihan arus lalu lintas disiapkan di beberapa kawasan yang mendekati Istana Negara.
Berdasarkan akun resmi Twitter @TMCPoldaMetro, ada 12 titik jalan yang akan dialihkan.
Berikut rencana pengalihan arus lalu lintas tersebut:
1. Arus lalin (lalu lintas) dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Vereran III diluruskan ke Harmoni.